TRIBUNNEWS.COM, PARIAMAN - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian kembali atau reaktivasi Stasiun Kereta Api Naras, Jumat (22/3/2019).

Awalnya, stasiun ini pernah melayani angkutan barang CPO (Coconut Palm Oil). Namun, semenjak layanan tersebut sudah tidak ada lagi sejak 1998, seiring dengan tutupnya perusahaan kelapa sawit pada waktu itu, otomatis stasiun ini sempat dinonaktifkan.

Menhub Budi mengatakan, reaktivasi Stasiun Naras diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata yang ada di Pariaman.

"Tentunya kerja keras antara Kementerian Perhubungan dan Pemda Provinsi dan Kota. Serta Pak Presiden selalu menganjurkan pada saya agar wisata itu menjadi andalan bagi semua provinsi di Indonesia, karena wisata potensi yang tidak akan habis-habisnya," tutur Budi di Stasiun Naras, Pariaman, Sumatera Barat.

Baca: Ketua PAC PDIP Teluk Mengkudu Kaget Terima Surat Panggilan

Seperti kata Jokowi, ditirukan Budi, pemerintah ingin pembangunan di Indonesia tidak lagi berpusat di Jawa atau Jawasentris. Namun juga merata di seluruh Tanah Air.

"Bahwa kolektivitas itu ada di seluruh Indonesia. Indonesiasentris itu kita lakukan di semua provinsi, yang bisa mempersatukan NKRI. Kita banyak pulau, banyak provinsi, banyak kota, yang harus kita satukan dengan konektivitas," katanya.

Adapun setelah diresmikannya Stasiun Naras ini, layanan Kereta Api Sibinuang diperpanjang. Mulanya, operasional Kereta Sibinuang hanya melayani masyarakat dengan lintas Padang-Pariaman.

Tetapi saat ini, guna mengakomodir kebutuhan masyarakat, layanan operasional Kereta Sibinuang diperpanjang menjadi Padang-Pariaman-Naras.

"Hari ini Pariaman-Naras terhubung, Alhamdulillah," ucap Budi.

Setelah mendapatkan beberapa perbaikan di berbagai sektor, Stasiun Naras kini tampil lebih baru. Terdapat toilet difabel untuk penyandang disabilitas, serta ruang menyusui yang nyaman.