Kasus Kematian Sitti Zulaeha PNS UNM Mulai Terkuak Setelah Polisi Ringkus Seorang Pejabat Kampus
Kasus meninggalnya Sitti Zulaeha Djafar bukan kasus bunuh diri seperti yang belakangan berkembang
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kasus pembunuhan Sitti Zulaeha, seorang PNS Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) mulai terungkap.
Pembunuhan Sitti Zulaeha mulai terang benderang setelah Resmob Polda Sulsel mengamankan seorang doktor yang juga pejabat di Kampus UNM Makassar.
Sitti Zulaeha adalah istri salah seorang pejabat di Sulsel.
Kasus meninggalnya Sitti Zulaeha Djafar bukan kasus bunuh diri seperti yang belakangan berkembang.
Polisi mencium aroma asmara terlarang setelah seorang pria bergelar doktor juga pejabat di Kampus UNM diamankan Resmob Polda Sulsel berinisial W, Jumat (23/3/2019) malam.
Penyidik forensik di Makassar sudah mengkonfirmasikan penyebab kematian Karyawati Bagian Rumah Tangga BAUK Universitas Negeri Makassar (UNM) Sitti Zulaeha Djafar alias Ela (39), Jumat (22/3/2019) diduga karena pembunuhan.
Sejauh ini motif pembunuhan diduga karena perselingkuhan.
Informasi yang dihimpun Tribun, sepanjang Jumat siang hingga malam, korban dikabarkan terlihat meninggalkan area parkir Menara Phinisi UNM Kampus Gunungsari, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, bersama seorang dosen bergelar doktor.
Dosen berinisial Dr WJ MpD itu disebut juga merupakan pejabat teras di lembaga pengabdian masyarakat UMN.
Informasi lain, dosen itu adalah pengajar di Fakultas Bahasa, ada juga yang menyebut sang dosen mengajar di Fakultas Ilmu Olahraga di Kampus Banta-Bantaeng, Makassar.
Baca: 90 Polisi Gerebek Markas Yakuza Jepang Sumiyoshikai terkait Kasus Penipuan
Tim gabungan Resmob Polres Gowa dibackup Resmob Polda Sulsel, juga sudah melacak pelaku.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, yang dikonfirmasi Tribun, Sabtu (23/3/2019) dini hari, belum merespons pertanyaan Tribun, "apakah pelaku sudah dibekuk."
Hingga Sabtu (23/3/2019) dini hari, jenazah istri pejabat jawatan kehutanan level provinsi di Barru itu, masih disemayamkan di rumah duka, Kompleks Sabrina Regency, Kalurahan Manggarupi, Kecamatan Sombaopu, Gowa.
Almarhum adalah istri dari Kepala UPT Kehutanan Wilayah Ajatappareng di Barru, Andi M Syukri (42 tahun).
Almarhumah meninggalkan 3 orang anak, yang masih duduk di bangku PAUD dan sekolah dasar swasta elite di Makassar.
Almarhumah terangkat jadi PNS di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) bagian Rumah Tangga kampus UNM.
Almarhum yang dikenal selalu berpenampilan modis, fashionable dan kuliah S2 di PPS UNM ini, ditemukan warga Gowa, Jumat (22/3/2019) sekitar pukul 10.00 Wita dalam keadaan meninggal dunia.
Posisi korban duduk dan berpakaian rapi di dalam kabin mobil Daihatsu Terios biru langit, DD 1472 AM di halaman depan sebuah Ruko Gudang di Kompleks Zarindah Pattalassang, Gowa, sekitar 16,2 km sebelah timur kampus tempat kerjanya.
Almarhum yang meninggal dalam keadaan tercekik dengan sabuk pengaman penumpang depan (seat belt) mobil yang di STNK-nya atas nama suaminya.
Sehari-hari almarhumah yang juga sarjana teknik Elektro UNM Parangtambumg ini bertugas sebagai Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor di Menara Phinisi UNM.
Wanita kelahiran Sinjai 8 Agustus 1979 ini mulai terangkat jadi PNS di masa Rektor UNM dijabat Prof Dr Arismunandar, April 2015.
Dari Sinjai, Arismunandar dilaporkan masih kerabat dekat dengan almarhum yang kini sudah berpangkat Penata Muda Golongam III/B. (TRIBUN-TIMUR.COM)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Aroma Asmara Terlarang, 5 Fakta Polisi Tangkap Dosen UNM Gelar Doktor Diduga Pembunuh Istri Pejabat