Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Perjuangan Disabilitas Asal Banyumas yang Mahir Membuat Wayang, Ingin Bertemu Jokowi

Sudah 17 tahun lamanya, Nardi lebih banyak menghabiskan waktu berada di atas kasur. Separuh anggota tubuhnya bagian bawah tak bisa digunakan

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Perjuangan Disabilitas Asal Banyumas yang Mahir Membuat Wayang, Ingin Bertemu Jokowi
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
Nardi saat membuat wayang karton di rumahnya di Desa Papringan RT 4 RW 5, Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Senin (25/3/2019). 

Mulai dari pengobatan urut tradisional dan orang-orang pintar. Tetapi hasilnya tetap saja nihil.

Nardi mengaku sempat begitu putus asa dan hilang semangat.

Sempat mengalami stres dan patah arah hingga berencana untuk mengemis saja di pasar Banyumas.

Dalam sebuah percakapan Nardi mengungkap kesedihannya kepada ibunya Narpen.

"Ma, apa mending dewek ngemis bae yuh neng pasar go nguripi mangan sedina-dina (Bu apa lebih baik kita mengemis saja di pasar untuk membiayai makan kita sehari-hari)," ucap Nardi kepada ibunya Narpen.

"Aja lah, sapa sing arep mbopong koe, mamake ya ora kuat di (Jangan lah, siapa nanti yang mau mengangkat mu ke pasar, ibu tidak kuat)," jawab Narpen.

Gejolak batin tersebut tidak semua orang dapat menghadapinya.

Berita Rekomendasi

Bagi sebagian orang mungkin justru memanfaatkan kekurangan fisik yang mereka alami untuk mengemis dan mendulang rupiah. Tapi tidak bagi Nardi.

Di tengah kondisi yang dilematis tersebut akhirnya dia menyibukkan diri dengan melakukan hobi kesukaanya, yaitu menggambar.

Semenjak SD dia memang suka menggambar dan belajar banyak tentang tokoh pewayangan.

Kurang lebih 3 tahun setelah dia terjatuh dari pohon kelapa, dia mulai membuat kerajinan wayang yang terbuat dari kertas karton. 

Langkah pertama yang dia lakukan adalah dengan menggambar sketsa wayang di kertas karton.

Setelah itu kerangka wayang yang sudah di gambar dipotong, diukir, dan dilapisi cairan minyak.

Barulah setelah itu proses pengecatan yang begitu detail.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas