Pasca-tertimpa Baliho Kampanye di Jalan Ciamis - Banjar, Sukarna Meninggal di Rumah Sakit
Bapak empat anak tersebut sehari-hari bekerja sebagai petugas parkir di Jalan Letjen Suwarto depan BCA Kota Banjar
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Pasca-tertimpa baliho di Jalan Raya Ciamis - Banjar, Sukarna (59), warga Dusun Sedekan RT 24/07 Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Ciamis, menghembuskan nafas terakhir di RS Margono Slamet Purwokerto, Sabtu (23/3/2019) siang.
Bapak empat anak tersebut sehari-hari bekerja sebagai petugas parkir di Jalan Letjen Suwarto depan BCA Kota Banjar.
Baca: Sejumlah Baliho Romahurmuziy di Jalan Solo-Semarang Dicopot, Diganti Foto Prabowo-Sandi
“Waktu kejadian korban sedang dalam perjalanan dari Ciamis menuju Banjar menggunakan sepeda motor,” ujar Kepala Dusun Sedekan Desa Mekarjadi Arisman Aling kepada Tribun Minggu (24/3/2019).
Sebagai petugas parkir di Kota Banjar, menurut Arisman, korban tiap hari rutin bolak balik dari Ciamis menuju Banjar memakai sepeda motor kecuali hari libur Sabtu dan Minggu.
Nahas menimpa suami dari Ny Eni tersebut terjadi Kamis (21/3/2019) pagi sekitar pukul 07.00, ketika korban yang tengah mengendarai sepeda motor melintas jalan raya Ciamis - Banjar menjelang Gapura Selamat datang di Cijeungjing tiba-tiba tertimpa baliho yang rubuh.
Balihonya cukup besar ukuran sekitar 4 X 3 meter. Sepeda motornya oleng, korban terjatuh ke badan jalan aspal.
“Ada saksi yang melihat kejadian, yakni pengendara sepada motor yang berada di belakang korban. Pengemudi sepeda motor itu pula yang memberi tahu anak korban. Mang Karna (Sukarna) mengalami luka di dagunya, setelah kejadian masih sempat sadar dan dibantu warga di sisi jalan. Oleh warga korban kemudian dibawa ke rumah sakit Ciamis,” katanya.
Sementara itu menurut anak korban, Novi Dermawam (30) kepada wartawan, setelah ada yang memberi tahu, Kamis (21/3/2019) pagi itu juga ia langsung menemui orang tuanya tersebut yang sudah berada di ruang IGD RSUD Ciamis.
“Saya diberitahu sekitar pukul 07.30 bahwa bapak katinggang baliho dan sudah dibawah ke rumah sakit. Bapak lagi naik motor tertimpa bambu baliho kampanye pilpres. Bambunya mengenai kepala tapi tidak sampai luka, mungkin luka dalam. Almarhum sempat pingsan dan kemudian sadar setelah di bawa warga ke trotoar. Di rumah sakit bapak memang sempat cerita kejadiannya,” ujar Novi anak kedua dari almarhum Sukarna.
Setelah sempat ditangani di ruang IGD RSU Ciamis, namun Kamis (21/3) itu juga menurut Novi ayahnya dirujuk ke RS Margono Slamet Purwokerto Jateng diduga karena mengalami luka dalam di dada dan perut.
Setelah sempat dirawat di RS Margono selama dua hari, Sukarna akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
“Sekitar pukul 13.00 kemarin (Sabtu, 23/3) siang kami sempat kaget, ada pengumuman di masjid bahwa Mang Karna telah berpulang kerahmatullah,” ujar Yuliana, warga Dusun Sedekan.
Baca: Baliho Kampanye Ditertibkan Bawaslu Sukoharjo, Bertrand Antolin Minta Maaf
Sabtu (23/3) sekitar pukul 21.00 mobil ambulans yang membawa jenazah Sukarna sudah sampai di rumah duka di Dusun Sedekan. Malam itu juga sekitar pukul 22.30 jenazah korban di pemakaman umum Sedekan di belakang pabrik katel.
“Jenazah korban sudah dikuburkan langsung tadi malam juga di TPU Sedekan,” ujar Kadus Sedekan Arisman Aling.
Penulis : Andri M Dani
Berita ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul : Sukarna Tewas Akibat Tertimpa Baliho Capres di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Sempat Dirawat 2 Hari