Kali Lamong kembali Meluap, Permukiman Warga di Beberapa Desa di Gresik Terendam Banjir
Debit air sungai Kali Lamong terus meningkat, akibatnya banjir lima desa di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Debit air sungai Kali Lamong terus meningkat, akibatnya banjir lima desa di Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Lima desa tersebut adalah Desa Jombangdelik, Ngampel, Sekarputih, Banjaragung, dan Wotansari.
Ketinggian air di Desa Wotansari sudah setinggi lutut orang dewasa.
"Saat ini total lima desa di Balongpanggang yang banjir," kata Camat Balongpanggang, Yusuf Ansori, Selasa (26/03/2019).
Banjir tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Balongpanggang pada Senin (25/3/2019) malam. Ditambah debit air Kali Lamong cukup tinggi sehingga meluap ke permukiman warga.
Kebanyakan permukiman warga yang terdampak kebanyakan berada di tepi bantaran sungai Kali Lamong.
Lanjut Yusuf, dari laporan yang diterima air mulai menggenangi jalan desa sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Adapun genangan air antara 5 cm sampai 10 cm. Untuk di area persawahan ketinggian air mencapai 30 cm.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso mengaku penyebab banjir akibat kiriman air dari Mojokerto sehingga debit air cukup tinggi.
"Luapan sungai Kali Lamong kiriman dari Mojokerto sampai ada jembatan yang jebol di Mojokerto," ujarnya.
Lanjut Tarso, total sebanyak 100 lebih warga yang terdampak banjir. Pihaknya langsung memberikan bantuan berupa sembako.
"Bantuan sembako 45 untuk warga Desa Banjaragung, Desa 47 Wotansari dan 55 Desa Sekarputih," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kali Lamong kembali Meluap, Permukiman Warga 5 Desa di Balongpanggang Kebanjiran