PSI Safari Toleransi di Tapanuli Tengah
Safari Toleransi yang dilakukan tak lain untuk menyampaikan gagasan kepada simpatisan dan masyarakat umum.
Editor: Rachmat Hidayat
![PSI Safari Toleransi di Tapanuli Tengah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/psi-di-tapanuli.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SIBOLGA-Juru bicara DPP PSI, Dini Purwono dan Dara Nasution menyambangi Kota Sibolga, Tapanuli Tengah sebagai bagian dari rangkaian Safari Toleransi PSI yang dilaksanakan di PIA Hotel, Senin (25/3/2019 lalu.
Safari Toleransi yang dilakukan tak lain untuk menyampaikan gagasan kepada simpatisan dan masyarakat umum. Turut hadir di acara itu, perwakilan tokoh-tokoh masyarakat serta caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Kegiatan ini juga dilakukan di berbagai titik di seluruh Indonesia.
"Selama ini kita menuntut pemilih agar memilih secara cerdas. Selama ini kampanye parpol kebanyakan berisi panggung dangdut. Melalui safari toleransi ini PSI ingin memberikan informasi kepada masyarakat untuk 'menguliti'.
Baca: Pengakuan Model Tiffani Seusai Nyatakan Rela Jadi Istri Kedua Sandiaga, Singgung Dampak Terhadapnya
PSI agar tidak seperti memilih kucing dalam karung," Dini Purwono dalam rilisnya Rabu (27/3/2019) menjelaskan.
Juru bicara PSI Dara Nasution kemudian memperkenalkan Aplikasi Solidaritas di acara itu.
Baca: Mesranya Jokowi dan Iriana di Panggung Kampanye
"Aplikasi ini memungkinkan masyarakat memantau langsung kegiatan wakil rakyatnya. Bahkan bisa memecat wakil rakyat yang tidak bekerja dengan baik. Ojek online saja bisa kita pecat kalau tidak bekerja, masa anggota DPR gak bisa?" ungkap Dara
Keberadaan aplikasi ini, lanjutnya menunjukkan politik bisa dijalankan secara profesional. "PSI ingin menyiapkan sistem agar wakil rakyat betul-betul bekerja dengan baik. Kalau partainya berkomitmen, sebenarnya politik bisa dijalankan secara profesional," tutur Dara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.