Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO VIRAL Prajurit TNI Bujuk Anggota KKB Papua Menyerah, Begini Kata Kapendam Cendrawasih

Video yang menampakkan seorang prajurit TNI tengah membujuk anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk menyerahkan diri, Viral di WhatsAp

Editor: Sugiyarto
zoom-in VIDEO VIRAL Prajurit TNI Bujuk Anggota KKB Papua Menyerah, Begini Kata Kapendam Cendrawasih
Capture Instgram @para_petarung
Video Viral, Demi Bujuk Anggota KKB Menyerahkan Diri, Anggota TNI Ini Lepas Senjata: Mari ke Sini 

Mereka bersembunyi dan ketakutan akhirnya anggota Satgas membujuk dengan memberikan jaminan keamanan.

"Untuk meyakinkan tersangka bahwa mereka tidak akan disakiti, tiba-tiba seorang Prajurit a.n Praka Kreku (berinisiatif) berdiri, melepaskan perlengkapannya dan meletakkan senjatanya kemudian mendekati Honay sambil mengajak kedua tersangka keluar dari persembunyiannya," terangnya.

TNI Bongkar Kebohongan KKB Papua Soal Jumlah Korban & Senjata Rampasan

Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kol. Inf. Muhammad Aidi membantah klaim kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua soal jumlah korban dan rampasan senjata dalam baku tembak di Nduga, Kamis (7/3/2019)

Seperti diketahui, akun facebook TPNPB menyebut KKB Papua berhasil merebut 4 pucuk senjata anggota TNI dan 5 anggota TNI gugur

TNI melalui Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kol. Inf. Muhammad Aidi membantah klaim KKB Papua tersebut

“Pernyataan itu tidak benar. TNI tidak mungkin menutup-nutupi jika ada personel yang gugur karena pihak keluarga bisa menuntut institusi TNI,” kata Aidi di Timika, Kabupaten Mimika, Jumat (8/3/2019).

Berita Rekomendasi

Kapendam menegaskan  juga bahwa tidak mungkin ada perampasan senjata  karena penyerangan dilakukan dari jarak yang cukup jauh dari arah perbukitan.

“Bagaimana mungkin mereka merampas senjata TNI sedangkan mereka menyerang pasukan TNI dari arah ketinggian dengan jarak yang cukup jauh,” ujar Aidi

Akun facebook TPNPB pada Senin (11/3/2019),  Lekagak Telenggen yang mengaku sebagai Komandan operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menyatakan bahwa pihaknya tidak takut akan tindakan yang diambil TNI.

Di salah satu pernyataannya, Lekagak Telenggen mengaku bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas peristiwa perebutan 4 pujuk senjata TNI.

"Hari ini 11/3/2019 PERNYATAAN SIKAP KOMADAN OPERASI UMUM TPNPB se Tanah Papua, Mayjend. Lekagak Telenggen Terkait Peristiwa 7 Maret 2019 di Kampung Windi Distrik Derakma, Bahwa :

1. Saya selaku Komadan Operasi umum 30 Kodap TPNPB Se Tanah Papua sudah menerima Laporan Resmi bahwa Brigjend. Egianus Kogeya dan Pemne Kogeya pimpinan KODAP III Ndugama telah merebut 4 pujuk senjata dan menewaskan 5 anggota TNI di Distrik Derakma Kab Nduga _Papua.

2. Maka saya siap Bertanggung Jawab atas Peristiwa Perebutan 4 pujuk senjata dan menewaskan 5 anggota di Distrik Derakma tersebut.

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas