Pengakuan Gadis Pekerja Prostitusi Online, Tak Selalu di Hotel Transaksi Bisa di Kos Harian
Pengakuan Gadis Pekerja Prostitusi Online, ternyata prostitusi online tak hanya di hotel berbintang, indekos harian juga bisa disasar.
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Ternyata prostitusi online tak hanya di hotel berbintang di Pangkalpinang. Kos-kosan yang menerapkan sistem harian juga disasar para pelaku prostitusi online.
Nina (bukan nama sebenarnya) tidak sungkan menawarkan diri setelah perkenalannya dengan Bangka Pos belum lama ini.
"Mat kenal bang. Lagi pusing nih," tulis Nina lewat chatnya.
Nina kemudian meminta Bangka Pos melakukan booking.
"Bang booking ku ox, Rp 500.000 bai, sudah termasuk kamar kos. Uangnya dibayar langsung di kamar," ujar perempuan yang diduga berstatus pelajar SMA itu.
Percakapan lewat aplikasi percakapan online pun mencapai kesepakatan.
Nina kemudian menentukan lokasi transaksi seksual di kos‑kosan ketika diajak ke penginapan Melati.
"Enggak usah ke penginapan, ke kos‑kosan bai, aman koq. Tapi kos‑kosan harian," kisah Nina.
Percakapan dan keakraban di aplikasi setelah sepakat soal harga dan tempat sekarang beranjak ke waktu.
Saat diminta sekitar Pukul 09.00 WIB, Nina mengaku masih ada pekerjaan.
"Jangan jam 9 bang, masih ada kerjaan. Jam 1 siang bai," ajak Nina.
Sekitar Pukul 12.55 WIB, Nina mengabarkan bahwa dirinya sudah berada di kos‑kosan.
"Di mana abang, ku baru sampe. Tadi buru‑buru ke sini takut kehujanan. Abang ne, ku lah di sini, cemane," desak Nina karena sudah tiba di kos‑kosan dan belum ada respon positif pelanggan untuk menuju kos‑kosan di wilayah Kota Pangkalpinang.