Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo kembali memecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada 2019 ini, prestasi itu didapatkan berkat pembuatan celengan yang memanfaatkan barang bekas terbanyak.

Sebanyak 7.662 pasangan wanita atau guru dengan anak usia PAUD membuat celengan dari barang bekas.

Mereka rata-rata membuat celengan dari bahan dasar botol bekas dan kardus bekas yang kemudian mereka sulap menjadi celengan.

Celengan tersebut lalu mereka hias dengan kertas dan aksesoris lainnya sehingga celengan dari daur ulang terlihat sangat menarik.

Celengan itu kemudian dibawa ke Gedung PGRI Sukoharjo untuk dipamerkan, Sabtu (30/3/2019).

Senior Manajer Rekor Muri Dunia Indonesia, Sri Widarti mengatakan Kabupaten Sukoharjo berhasil mengalahkan Kabupaten Jambi, yang sebelumnya memegang rekor tersebut.

"Tahun 2015 Jambi membuat kegiatan serupa dengan 3.500 pasangan."

"Saya bilang kepada Kabupaten Sukoharjo, jika ingin mengalahkan rekor tersebut harus lebih banyak 10 persen," katanya.

Baca: Masih Ada Satu Nama yang Belum Disebut Romahurmuziy terkait Jual Beli Jabatan di Kemenag

Dia terkejut, jumlah pesertanya lebih dari 3.500 pasangan.

"Luar biasa, Kabupaten Sukoharjo melebihi jumlah itu, kami mencatat ada 7.662 pasangan ibu dan anak," katanya.

Bunda PAUD Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, pihaknya mempersiapkan ini selama satu minggu.

"Alhamdulilah, dengan kegiatan ini kita bisa mwmecahkan rekor muri dengan jumlah 7.662 pasangan," katanya.