Kisah Remaja Putri Pontianak Korban Kawin Kontrak, Suami Sering Kasar hingga Merampas Uangnya
DW (17), remaja putri Kota Pontianak, korban kawin kontrak akhirnya bertemu dengan kedua orangtuanya. Ia bercerita jika sang suami sangat kasar.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - DW (17), remaja putri Kota Pontianak, korban kawin kontrak akhirnya bertemu dengan kedua orangtuanya, Atu (60) dan ibunya Cong Mi Tjau (45), Minggu (31/3/2019).
DW pun langsung menjenguk sang ayah yang terbaring lemah di ruang perawatan RSUD dr Soedarso Pontianak.
Ayahnya, Atu (60), didiagnosa mengalami gangguan serius di paru-paru.
Atu pun masih kesulitan berbicara.
Ditemui saat menjenguk sang ayah, DW menceritakan pengalaman pahit selama di Tiongkok.
Tindakan kasar sang suami, masih melekat di benak DW.
Kendati sang suami berlaku kasar, DW mengakui kebaikan mertuanya.
"Dia mah pinter ya. Kalau sama mamanya pura-pura baik sama saya. Kalau ndak mamanya, jahat lagi sama saya," katanya.
Selama di Tiongkok, DW harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan pribadinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.