Takut Diciduk Polisi, Wandi Lompati Lima Rumah Tetangga di Abdesir Panakkukang
Seorang pemuda memanjati empat rumah warga di Jl Abdullah Daeng Sirua (Abdesir), Kota Makassar, Rabu
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang pemuda memanjati empat rumah warga di Jl Abdullah Daeng Sirua (Abdesir), Kota Makassar, Rabu (27/3/2019) subuh.
Sebelum diamankan tim Resmob Polsek Panakkukang dan Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel. Wandi diduga merupakan begal, panjat empat rumah tetangganya.
Setelah main kucing-kucingan dengan tim gabungan sekitar pukul 04.15 Wita. Wandi mengaku, takut saat petugas mengetuk pintu rumahnya di perumahan Paropo.
"Kasihan pak, saya takut karena saya mau ditangkap, bukan saya pak pelakunya," ujar Wandi setelah melompat ke atap rumah ke lima, lalu terjatuh setelah dikepung tim.
Baca: Tuntutan Pidana Penjara Untuk Sembilan Terdakwa Korupsi Dana Hibah Pemkab Tasikmalaya
Baca: Polda Kepri Tangkap Warga Johor Malaysia Bawa 2,1 Kg Sabu di Tanjungriau Sekupang
Sebelum Wandi dibekuk dan main kucing-kucingan dengan petugas, beberapa kali suara tembakan senjata Revolver anggota dan lalu mengundang perhatian warga.
"Kenapa kau lari dan mau main kucing-kucingan dengan kami, padahal kami ini datang dan mengetuk pintu dan salam," kata salah satu anggota tim gabungan.
"Tidak lari pak, saya hanya panik saja tadi, jadi terpaksa saya lari. Saya trauma juga pak," jawab Wandi, sembari digiring ke mobil petugas lalu dibawa ke pos polisi.
Diketahui, Wandi diduga punya keterkaitan dengan beberapa kelompok pencurian dan kekerasan (Curas) alias Begal di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Panakkukang.
Sementara itu, tim gabungan Resmob Polsek Panakkukanh dan Timsus Polda Sulsel masih melakukan pengembangan, mencari beberapa pelaku yang lain. (*)