Bangun Underpass di Bawah Bandara Kulonprogo, Kementerian PUPR dan AP I akan Sinergi Tangani Banjir
"Konstruksinya harus diperhatikan betul, tadi saya lihat ada tiga lapis beton, nanti di paling luar ada membran, supaya tak ada rembesan air," katanya
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Bangun Underpass di Bawah Bandara Kulonprogo, Kementerian PUPR dan AP I akan Sinergi Tangani Banjir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-basuki-lagi-di-kulonprogo.jpg)
Untuk beton lantai dan dinding nantinya akan dilapisi waterstop yang terbuat dari karet serta dilengkapi pula dengan fasilitas rumah pompa.
Underpass yang disebut-sebut kelak menjadi underpass terpanjang di Indonesia itu memiliki lebar 7,85 meter, clearence atas 5,2 meter serta samping 18,4 meter.
Kemudian untuk menambah keindahan underpass, pada bagian dinding nantinya akan dihiasi detail corak yang identik dengan tema kearifan lokal, seperti motif batik khas Yogyakarta.
Proyek pembangunan underpass yang dilakukan sejak November 2018 itu, saat ini progressnya telah mencapai 30%.
Baca: Menteri PUPR Saksikan Langsung Kompetisi Construction Warrior di Alun-alun Kulonprogo
Pembangunan infrastruktur satu ini pun ditargetkan akan diselesaikan PT. WIKA dan MCM dalam kerjasama operasinya pada Desember 2019 mendatang.
Sedangkan biaya pembangunan underpass itu bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) / Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019 sebesar Rp 293,18 miliar.