Jumlah Penumpang di Bandara Silampari Cenderung Naik
Rudi Pitoyo, mengklaim permintaan keluar atau masuk Bandara Silampari stabil, cenderung meningkat.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK LINGGAU - Penurunan jumlah penumpang terjadi di sejumlah bandara akibat kenaikan harga pesawat sejumlah maskapai penerbangan sejak 2018. Namun tren tersebut, tidak terjadi di Bandara Silampari, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Kepala kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Silampari, Rudi Pitoyo, mengklaim permintaan keluar atau masuk Bandara Silampari stabil, cenderung meningkat.
"Demand kita disini stabil, cenderung naik. Kalau kita lihat kondisi sekarang," ujar Rudi di Bandara Silampari, Senin (8/4/2019).
Rudi tidak menyebut kenaikan jumlah penumpang di Bandara Silampari, namun dirinya menyebut terjadi peningkatan terutama setelah dibukanya terminal baru.
Baca: Bertemu Ulama Sufi di Pekalongan, Menhan Minta Ulama Jaga Keutuhan NKRI
Rudi menjelaskan, Bandara Silampari bisa menampung 400 penumpang sejak dibukanya terminal baru. Saat ini sudah tiga maskapai penerbangan yang membuka penerbangan ke Silampari yakni Batik Air, Nam Air dan Wings Air.
"Dulu yang di terminal, 50 pas jam sibuk. Sekarang dengan adanya ini bisa 400 penumpang," tutur Rudi.
Proyek pembangunan terminal baru ini dilaksanakan pada tahun 2016. Luas total terminal penumpang 5.452 meter persegi dengan kapasitas 300.000 penumpang per tahun.
Luas area keberangkatan terminal mencapai 1.365 meter persegi, luas area kedatangan 591 meter persegi dan luas area ruang tunggu 512 meter persegi.
Bandara ini tidak hanya digunakan oleh masyarakat Lubuk Linggau daerah sekitar seperti Kabupaten Musirawas, Musirawas Utara, dan Empatlawang.
Sebelumnya, peresmian terminal baru bandara Silampari dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Bandar Udara Radin Inten II, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian terminal baru Bandar Udara Internasional Radin Inten II Bandar Lampung dan peresmian terminal baru Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.