Pak RT Tak Mengenal Sosok Arif Kurniawan, Pengunggah Ujaran Kebencian yang Ditangkap Polda Jatim
Arif dan istrinya belum pernah sama sekali datang untuk memperkenalkan diri ataupun melapor kepada pengurus RT setempat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Unggahan Arif Kurniawan Radjasa (36) di akun Facebook Antonio Bannera bikin heboh. Arif akhirnya ditangkap Polda Jatim.
Menurut Hayu Ari Laksono, Ketua RT 04/RW 02, Desa Buncitan, Arif dan istrinya merupakan warga yang baru 10 hari menempati rumah kos di wilayah tersebut.
"Saya baru tahu wajahnya pas ditangkap polisi Sabtu lalu," kata Hayu saat ditemui di rumahnya, Minggu (7/4/2019).
Hayu mengungkapkan dirinya sama sekali belum pernah bertemu atau mengenal sosok Arif.
Sejak awal menetap di kosan tersebut, Arif dan istrinya belum pernah sama sekali datang untuk memperkenalkan diri ataupun melapor kepada pengurus RT setempat.
"Sejak pertama kali di sini, ia nggak pernah laporan ke saya, sebagaimana mestinya warga baru," lanjutnya.
Bukan hanya geram kepada Arif, Hayu juga menyesalkan sikap dari si pemilik kosan yang tak memberikan imbauan kepada Arif untuk melapor kepadanya.
"Saya kan juga bingung yang punya rumah kok tidak menyuruh Arif lapor ke saya," ujarnya.
Bukan cuma Hayu saja yang tak mengenal Arif. Ternyata, para tetangga yang tinggal tak jauh dari rumah itu mengaku tak tahu menahu sosok Arif.
Sriarti (55) perempuan yang rumahnya berhadapan dengan kosan Arif, mengaku sama sekali tak pernah mengenal sosok Arif maupun istrinya.
"Ya saya juga nggak tahu, nggak pernah keluar kok. Rumahnya ya tutupan terus kayak gitu," jelasnya.
Selama ini Sriarti mengenal keluarga Arif sebagai orang perantauan yang baru saja menetap di kosan milik Haji Samar.
Baca: Tinggalkan Suami Sah dan Menikahi Pria Lain, Linda dan Suami Barunya Diciduk Polisi Setelah 2 Tahun
"Dia kan orang baru, bukan orang sini. Mungkin sejak bulan ini baru tinggal di sini," tambahnya.
Sriarti mengatakan Arif dan istrinya terbilang sebagai keluarga yang tertutup. Hampir tidak pernah bercengkrama bersama warga sekitar.