Perempuan Indonesia Ujung Tombak Pelestarian Kuliner Tradisional
Kehadiran Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu H Mufidah Jusuf Kalla juga merupakan bagian dari kunjungan siahturahmi kepada masyarakat di kota Depok
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ibu negara, Iriana Jokowi meminta perempuan Indonesia menjadi ujung tombak dalam pelestarian kuliner tradisional.
Apalagi saat ini muncul gempuran ragam kuliner mancanegara yang masuk ke Indonesia.
Ini disampaikan Iriana saat menjadi tamu istimewa dalam festival Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala di mal Pesona Square, Kota Depok, Minggu (7/4/2019).
Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa, menyampaikan, Ibu negara berpesan agar perempuan menjadi ujung tombak dalam pelestarian kuliner tradisional di tengah gempuran ragam kuliner mancanegara yang masuk ke Indonesia.
"Ibu Iriana mengapresiasi yang telah dilakukan oleh Perempuan Jenggala dalam memajukan dan memperhatikan pemberdayaan perempuan di Indonesia dalam melestarikan kuliner nusantara," ujar Vicky di mal Pesona Square, Jalan Insinyur Haji Juanda, Depok.
Kehadiran Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu H Mufidah Jusuf Kalla juga merupakan bagian dari kunjungan siahturahmi kepada masyarakat di kota Depok.
Keduanya mengapresiasi acara Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala yang merupakan acara tahunan dengan menghadirkan berbagai macam pilihan kuliner Nusantara penuh beraneka ragam serta diadakannya lomba memasak.
Baca: Puji Masakan Istri, Denny Cagur Mantab Buka Usaha Kuliner
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Kreasi Kue Tradisional” dengan menghadirkan dua orang juri yang sudah malang melintang di dunia kuliner yaitu Zaurah Hasfian dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) dan akademisi boga, Dra. Hera Heryani. Lomba ini diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari berbagai macam organisasi kuliner di Indonesia.
Vicky W Kartiwa menambahkan, acara tahunan Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala, diharapkan dapat lebih memotivasi wanita Indonesia untuk dapat terus mengembangkan dan menjaga kebudayaan kuliner Indonesia.
"Bersama dengan acara Ragam Kuliner Nusantara, Perempuan Jenggala bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) juga mengadakan acara donor darah dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Depok tentang betapa pentingnya donor darah baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain," katanya di Depok, Minggu (7/4/2019).
Acara terakhir yang juga dilaksanakan berbarengan adalah Giat Pasar Sembako Murah Perempuan Jenggala, yang ditujukan untuk masyarakat depok yang membutuhkan.
“Kami mengundang 1.500 masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat Depok agar dapat membeli sembako dengan harga yang jauh dibawah harga pasar konvensional. Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat Depok,” jelas Vicky W Kartiwa.
Perempuan Jenggala merupakan sebuah intitusi sosial yang berada dibawah naungan Jenggala Center yang hadir untuk mengedukasi dan memperjuangkan hak-hak masyarakat.
Didirikan oleh kumpulan perempuan lintas profesi dan lintas pengusaha yang sama-sama memiliki komitmen atas rasa kemanusiaan, Perempuan Jenggala hendak memperjuangkan kesetaraan dan meningkatkan kesejahteraan, dan kesehatan, sehigga tercipta perempuan Indonesia yang tangguh, profesional, kapabel, dan dapat melahirkan generasi penerus bangsa terdidik di masa-masa yang akan datang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.