Hendak Terbang ke Medan Jadi PRT, Dua Wanita Asal Sumba Tengah Dicekal
Orangtua Marselina dan Anita sangat marah dan kaget ketika menemui Marselina dan Anita di Bandara El Tari Kupang
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Dua calon tenaga kerja wanita (TKW) Marselina Lulu Wadu dan Anita Djapa Heo asal Kabupaten Sabu Raijua dicekal oleh Satgasdepnaker dan Satgaspam di Bandara El Tari Kupang, Selasa (9/4/2019).
Marselina dan Anita mengaku hendak berangkat ke Medan menggunakan pesawat Lion Air 695 untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).
Satgaspam Bandara, Volkes Nanis SH, MH, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan mereka direkrut oleh seorang bernama Jio yang diketahui bertempat tinggal di Oeba Kota Kupang.
"Menurut keduanya, rencana kepergian mereka ke Medan disetujui oleh kedua orangtua mereka. Tapi ternyata tidak, orangtua mereka bahkan sempat mencari mereka ke Pelabuhan Tenau," ungkap Volkes.
Orangtua Marselina dan Anita, kata Volkes sangat marah dan kaget ketika menemui Marselina dan Anita di Bandara El Tari Kupang.
"Yah setelah itu kita beri arahan kepada mereka dan orangtua mereka sempat bilang terima kasih ke Satgaspam dan Satgasdepnaker, semoga mereka bisa lebih intens awas anak-anak," ungkapnya.
Volkes menambahkan, di tahun 2019 ini pihaknya telah mencekal 203 calon tenaga kerja, 80 orang laki-laki dan 123 orang laki-laki.
