35 TPS di Bangli Kategori Sangat Rawan Akibat Letak Geografis, Demografis dan Kondisi Cuaca
AKBP Agus Tri Waluyo menyebut, 35 TPS di antaranya terkategori sangat rawan, 352 TPS terkategori rawan, dan 456 TPS terkategori kurang rawan.
Editor: Dewi Agustina
"Kalau memang tidak bisa mencoblos disini, bisa pindah memilih di TPS terdekat. Jangan sampai golput, karena ini pesta demokrasi, wajib hukumnya datang. Terlebih pemilihan ini dilakukan lima tahun sekali," kata dia.
Baca: Geram Pada Kasus Penganiayaan Audrey, Ashanty Anggap Pelaku Seperti Pembunuh Berdarah Dingin
"Karena ini juga pemilihan caleg yang kontestasinya mungkin ada yang satu desa satu kecamatan, bilamana salah satu calon tidak terpilih juga harus legowo. Sebaliknya jika ditemukan penyimpangan, didukung dengan barang bukti, itu sudah ada tata caranya. Silakan laporkan pada pihak terkait untuk mendapatkan tindak lanjut," kata AKBP Agus Tri Waluyo.
Pria kelahiran tahun 1978 ini menambahkan, pihaknya juga telah melakukan antisipasi bagi pemilih-pemilih lansia ataupun disabilitas, untuk melakukan penjemputan saat hari pemilihan.
Sedangkan untuk peserta pemilu yang ditahan di Polres Bangli, AKBP Agus Tri Waluyo mengungkapkan, pihak KPPS beserta saksi-saksi yang nantinya akan memberi pelayanan langsung.
"Penyelenggara yang akan kesini (Polres Bangli). Itupun kami juga memastikan kembali pada mereka (tahanan) apakah mereka mau menggunakan hak pilihnya atau tidak, dan tanpa paksaan," tandasnya.
Logistik Tinggal Distribusi
Pihak KPU Bangli juga sedang melakukan proses pengepakan logistik Pemilu, yang bertempat di Pasar Loka Crana.
Ketua KPU Bangli, I Putu Pertama Pujawan mengungkapkan, pengepakan logistik melibatkan PPS bersama sekretariat dan PPK.
Pujawan menegaskan seluruh logistik keperluan pemilu 17 April 2019 mendatang seluruhnya telah terpenuhi, walau dirinya juga tidak menampik ada beberapa kekurangan.
"Pengepakan logistik hari ini dijadwalkan sampai tanggal 12 April. Yang terlibat pengepakan untuk Kecamatan Bangli, saat ini totalnya 54 orang. Kekurangan logistic hanya pada formulir C6 saja. Namun hari ini sudah akan dikirim," kata dia.
"Mengenai distribusi logistic, tanggal 15 Arpil dijadwalkan untuk Kecamatan Kintamani, sedangkan tanggal 16 April untuk kecamatan Bangli, Susut, dan Tembuku," tandas Pujawan.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 35 TPS di Bangli Sangat Rawan Akibat Letak Geografis, Demografis, Maupun Kondisi Cuaca