KRI AIugoro-4OS, Kapal Selam Buatan PT PAL Sistem Alih Teknologi Bersama Korea Selatan
PT PAL Indonesia (Persero) rencananya meluncurkan kapal selam yang dialihteknologikan dari Korea Selatan, KRI AIugoro-4OS.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT PAL Indonesia (Persero) rencananya meluncurkan kapal selam yang dialihteknologikan dari Korea Selatan, KRI AIugoro-4OS, Kamis (11/4/2019) siang.
Kapal perang dalam air ini akan melengkapi alutsista TNI AL.
Sebagaimana rilis awal dari PT PAL, kapal selam tersebut merupakan kapal perang yang dibuat oleh PT PAL dengan sistem alih teknologi bersama Korea Selatan dan dirakit secara lokal.
Ini merupakan kapal selam ketiga yang dibangun dengan skema alih teknologi (transfer of technology) antara Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Surabaya.
Informasi yang diterima SURYA.co.id, launching ceremony akan dilangsungkan di Dermaga Fasilitas Kapal Selam, PT PAL Ujung Surabaya.
Peluncuran kapal ini sekaligus pemberian nama kapal selam (Diesel Electric Submarine U20911400).
Rencananya kapal ini akan diberi nama KRI AIugoro-4OS.
Baca: Pengakuan Tersangka Kasus Penganiayaan Audrey: Tidak Ada Penyekapan, Apalagi Merusak Keperawanan
Rencananya, Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KAAl) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji akan meluncurkan kapal megah tersebut.
Penamaan kapal oleh istri Menhan Nora Ryamizard Ryacudu.
Nama Alugoro diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa.
Senjata tersebut berupa Gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya.
Kekuatan senjata ini adalah dengan sekali pukul dapat menghancurkan kepala orang yang dipukulnya.
Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati.
Saat ini, TNI Angkatan Laut telah diperkuat oleh dua kapaI selam sejenis yaitu KRI Nagapasa-403 yang dibuat pada tahun 2017 dan KRI Ardadedali-404 pada tahun 2018.
Kapal selam baru itu memiliki memiliki spesifikasi, panjang 61,3 meter dengan kecepatan lebih kurang 21 knot di bawah permukaan air.
Mampu berlayar lebih dari 50 hari dan dapat menampung lebih dari 40 kru kapal ditambah dengan satu tim pasukan elit TNI AL untuk menunjang fungsi operasinya.
Berbeda dengan KRI Nagapasa-403 dan KRI Ardadedali-404, KRI Alugoro-405 adalah kapal selam pertama yang dirakit secara lokal di fasilitas PT PAL Surabaya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul PT PAL Surabaya Luncurkan Kapal Selam Buatan dalam Negeri Siang Ini