Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjual Nasi Goreng yang Bunuh Guru Honorer Kediri Sebelum Jadi TKI di Malaysia Lelaki Tulen

AS (34), satu dari dua tersangka pembunuh guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, , pernah menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Penjual Nasi Goreng yang Bunuh Guru Honorer Kediri Sebelum Jadi TKI di Malaysia Lelaki Tulen
Pixabay
ilustrasi 

Informasi yang dihimpun di sekitar rumah orang tua AS, warga menyebutkan perilaku AS berubah sejak pulang merantau dari Malaysia.

AS sering berperilaku seperti perempuan.

Bahkan, warga beberapa kali melihat AS berdandan seperti perempuan saat berada di rumah.

"Warga sering melihat ada orang berdandan perempuan di rumah itu. Ternyata yang berdandan seperti perempuan ya AS itu," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga itu menyebutkan pemuda di lingkungan pernah hendak menggerebek rumah orangtua AS.

Sebab, warga curiga sering ada orang berdandan perempuan dan beberapa pria di rumah itu.

Tapi, saat hendak digerebek, orang yang berdandan perempuan itu ternyata AS.

.
Kondisi rumah AS, salah satu pembunuh guru honorer asal Kota Kediri, Budi Hartanto, di Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019). (surya.co.id/samsul hadi)
Berita Rekomendasi

Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang jasadnya ditemukan dalam koper di pinggir sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Satu dari dua pelaku yang ditangkap polisi merupakan warga Kabupaten Blitar.

"Satu pelaku asal Kabupaten Blitar, tapi yang bersangkutan domisili di Kediri," tulis Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (12/4/2019).

Pelaku asal Kabupaten Blitar, yaitu, AS (34).

AS tercatat sebagai warga Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Jarak rumah AS dengan lokasi penemuan jasad korban sekitar 1,5 kilometer.

Sering Pulang ke Rumah Orangtua 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas