TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Seorang penumpang dikabarkan tenggelam di perairan Makassar setelah terjatuh dari kapal KMP Dharma Rucitra 7, Sabtu (13/4/2019) pukul 03.00 dini hari.

Kasi Kesiapsiagaan BPBD Nurhidayat Sukardi, selaku koordinator lapangan Tim SAR Gabungan saat ini mulai melakukan penyisiran di sekitar Pantai Tanjung Bayang untuk mencari keberadaan korban yang belum diketahui identitasnya itu.

Pencarian mulai dilakukan usai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Taufiek Rachman, melepas Tim Rescue dari BPBD, Damkar dan Potensi SAR di halaman kantor BPBD, Jl Kerung-kerung Makassar.

"Tim Rescue ini akan tergabung dalam Operasi SAR Gabungan bersama BASARNAS di Posko Pencarian Orang Tenggelam di Pantai Tanjung Bayang," kata Taufiek Rachman dalam rilisnya.

Baca: Pelaku Mutilasi Guru Budi Pernah Digerebek karena Berdandan Perempuan: Wong Mbanceni kok Iso Mateni

Informasi yang diterima di Posko Penanggulangan Bencana, dilaporkan satu orang terjatuh dari Kapal KMP Dharma Rucitra Tujuh di Perairan Makassar.

"Info diterima dari pegawai VTS Makassar sekitar pukul 06.00 Wita, bahwa pada TW 0412 2240 H, MOB satu orang terjatuh dari KMP Dharma Rucitra Tujuh, Rute Makassar-Surabaya pada posisi 05°12’36” S - 119°05’30” E, di Perairan Makassar," ujarnya.

Baca: Prabowo Pecat Indah Putri Indriani, Bupati Cantik Luwu Utara, Ternyata Ini Alasannya

BPBD menurunkan 10 personel ditambah satu perahu karet lengkap dengan mesin untuk membantu pencarian korban tenggelam.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Seorang Penumpang Kapal Dikabarkan Tenggelam di Perairan Makassar