Tingkah Aneh Pembunuh Guru Honorer Budi Dipergoki Tetangga 3 Hari Setelah Mayat Korban Ditemukan
Fakta fakta baru kasus guru honorer dimutilasi terkuak. Antara lain kelakuan aneh Aris Sugianto, salah satu pembunuh dan pemutilasi Budi Hartanto.
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Warga di sekitar warung nasi goreng yang dikelola Aris Sugianto, satu tersangka pelaku mutilasi Budi Hartanto (28) sempat curiga saat mendengar suara jeritan pelaku pada tengah malam.
Aris Sugianto diketahui membuka bisnis warung nasi goreng dan masakan Malaysia di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Seperti diketahui, jenazah Budi Hartanto ditemukan ditekuk dalam koper dan tanpa kepala pada 3 April 2019.
Pencarian polisi berlangsung terus dengan menelusuri komunitas tempat Budi Hartanto beraktivitas untuk menemukan jejak pembunuhan.
Upaya berhari-hari itu membuahkan hasil dengan tertangkapnya Ajis Prakoso dan Aris Sugianto di Jakarta dan Kediri.
Penangkapan Ajis Prakoso dan Aris Sugianto pun akhirnya menuntun polisi ke lokasi pembuangan kepala Budi Hartanto.
Kira-kira tiga hari setelah penemuan mayat Budi Hartanto muncullah kejadian aneh di warung tempat Aris Sugianto berjualan nasi goreng.
Sujilah (65), tetangga sebelah warung nasi goreng mengungkapkan, dirinya mengetahui pelaku sempat menjerit -jerit ketakutan pada malam hari.
"Pelaku sempat menjerit-jerit seperti orang ketakutan. Padahal di warungnya juga ada temannya. Dia bilang 'wedi aku, wedi aku' (takut aku, takut aku)," kata Sujilah menirukan teriakan pelaku kepada TribunJatim.com, Sabtu (13/4/2019).