Penyebar Kabar Organ Intim Rusak Dilaporkan Polisi, Stop #Audreyjugabersalah
Keluarga tiga tersangka pengeroyokan AD alias Audrey (14), siswi SMP di Kota Pontianak, mendatangi Mapolda Kalimantan Barat
Editor: Hendra Gunawan
Hal tersebut disampaikan oleh para resepsionis RM Promedika Pontianak saat ditemui TribunPontianak.co.id, Sabtu (13/4/2019).
Audrey dibawa pulang kerumah oleh keluarga pada Jumat (12/4/2019) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Sudah keluar Audrey-nya bang, tadi malam sekitar jam 8.30 lah," ujarnya.
Pada Jumat petang, Audrey (14), siswi SMP korban pengeroyokan geng siswi SMA, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pro Medika Pontianak, Kalimantan Barat.
Dia sudah mulai bisa dijenguk teman-teman sebayanya.
Salwa (14), misalnya, teman satu sekolah dasar (SD) Audrey, datang ke rumah sakit bersama dua temannya hanya untuk memastikan kondisi korban.
"Kawan kami dari kecil. Tepatnya teman ketika masih SD," kata Salwa.
"Waktu dihibur, dia juga ikut senang. Sudah mau makan. Cuma masih malu kalau mau ketemu orang yang ndak dikenal," ujarnya.
"Kalau ketemu kita sih biasa. Ketemu kita sih hepi saja. Karena sudah teman dari kecil," lanjutnya kemudian.
Salwa mengenal Audrey sebagai sosok yang periang dan suka melucu untuk menghibur teman-temannya.
"Sebagai sahabat, tentu kami ingin dia cepat pulang ke rumah dan segera beraktivitas lagi seperti biasa," harapnya.
Polisi Tanggapi Permintaan Visum Ulang Audrey
Hasil visum Audrey, siswi SMP Pontianak menunjukkan tak ada bekas luka di tubuh korban.
Menurut Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, tidak semua pemukulan dapat mengakibatkan luka memar.
“Pemukulan tidak mesti mengakibatkan luka memar, berarti anak-anak ini nggak kuat mukulnya,” katanya kepada Tribun.