Teka-teki Koper dan Pakaian Guru Honorer yang Hilang Terungkap Berkat Firasat Ibu Pelaku
Polisi mengungkap fakta bahwa korban Budi Hartanto punya hubungan spesial dengan dua pelakunya, yakni Aris dan Ajis.
Editor: Sanusi
Dari warung kopi sewaan tempat eksekusi, keduanya membawa koper berisi jenazah korban dan membuangnya di bawah jembatan Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sementara kepala korban terbungkus plastik dan karung dipendam oleh Ajis di Sungai Kras, Dusun Plosokerep, Desa Beleber, Kabupaten Kediri.
"Bagian tubuh korban dibawa AJ. Sudah melewati proses pembusukan," kata Barung di hari potongan kepala korban ditemukan tim Forensik Polda Jatim dan Polres Kediri.
Cinta segitiga pelaku dan korban
Polisi mengungkap fakta bahwa korban Budi Hartanto punya hubungan spesial dengan dua pelakunya, yakni Aris dan Ajis.
Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan teman dekat satu komunitas dengan korban asal Kota Kediri itu.
Dua hari setelah jasad guru seni tari itu ditemukan, polisi menyempitkan motif kasus pembunuhan ini bukan karena faktor ekonomi tapi asmara.
Pertimbangan ini berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut Budi Hartanto bergabung di komunitas pria yang memiliki kecenderungan seksual berbeda.
Polisi jauh hari sudah menduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi bukan satu tapi dua orang dan mereka teman atau orang dekat korban.
Kehidupan sosial Budi Hartanto diketahui berdasarkan penurutan 11 dari 14 saksi yang dimintai keterangan dan mereka adalah teman-teman korban.
"Sementara tiga saksi dari Blitar itu yang menemukan jasad korban di lokasi," ungkap Barung, Sabtu (6/4/2019).
Motif asmara di balik kasus ini semakin terungkap dan terang setelah polisi menangkap kedua pelaku.
Aris ditangkap polisi di Tol Dalam Kota Jakarta di dalam bus Puspa Jaya tujuan Bandar Lampung dan Ajip ditangkap di Kediri, sembilan hari pascapenemuan jasad korban.
"Sejak awal pelaku sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban," ucap Barung di Polda Jatim, Jumat (12/4/2019).