Evha Tak Mau Lagi Jadi Anggota KPPS: 'Pergi Pagi Pulang Pagi, Honornya Tak Seberapa'
Evha mengaku, saat bertugas di TPS masuk pagi pulang pagi. Sementara honor yang ia dapat hanya Rp 470.000.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAMASA - Di balik suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kabupaten Mamasa, ternyata ada 9 orang yang tak tidur 1x24 jam.
Yakni 7 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan dua orang Linmas.
Mereka dituntut untuk hadir di TPS sebelum jam 7 pagi.
Nyaris tidak punya waktu untuk beristirahat mengejar waktu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab negara yang diemban selama sehari semalam.
Di balik kerja keranya, ternyata tidak sebanding dengan apa yang dia dapatkan.
Tiga hari berlalu, honor KPPS yang diterima pun jadi keluhan.
Paslnya honor yang didapatkan tidak sebanding dengan tugas yang harus dikerjakan selama 1x24 jam.
Evha Alexa salah satunya, petugas TPS 2 Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Evha mengaku, saat bertugas di TPS masuk pagi pulang pagi.
Sementara honor yang ia dapat hanya Rp 470.000.
Saking kesalnya, Evha memposting meme lucu di Grup Facebook Warkop to Mamasa dengan caption "Pergi Pagi Pulang Pagi".
Dalam foto itu tertulis 'Tidak Mau Ma' Jadi Anggota KPPS Lagi'.
Meme lucu dengan gambar seorang gadis menangis ini pun mengundang berbagai tanggapan netizen.
Baca: Jejak Brigjen Pol Syaiful Zachri, Mantan Kapolda Babel yang Meninggal saat Memantau Pemilu di NTT
Salah satunya Femmy Sajow, di kolom komentar Femmy mengnggap hal itu bagian dari pengabdian terhadap bangsa dan negara.