Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota KPPS Meninggal Tak Lama Usai Membagikan Honor di TPS 27, Sempat Minta Dibelikan Baju Hitam

Bambang meninggal usai membagikan honor KPPS di TPS 27, Kamis (18/4/2019), sekitar pukul 17.00 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Anggota KPPS Meninggal Tak Lama Usai Membagikan Honor di TPS 27, Sempat Minta Dibelikan Baju Hitam
tribunkaltim.co/christoper desmawangga
Ilustrasi: Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Bambang Wijayanto, salah satu Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bandar Lampung meninggal dunia saat bertugas.

Keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.

Bambang bertugas di TPS 27 Kelurahan Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Ia meninggal dunia usai melakukan penghitungan suara di TPS dan hendak membagikan honor KPPS pada Kamis (18/4/2019), sekitar pukul 17.00 WIB.

Selain Bambang, anggota KPPS lain yang meninggal dunia yakni Ikhwanudin Yuda Putra, bertugas di TPS 7 Desa Bagelen, Gedong Tataan, Pesawaran.

Selain itu, Paidi, yang meninggal saat bertugas di TPS 3 Desa Negara Harja, Kecamatan Pakuan, Way Kanan.

Baca: I Love Monday Ramalan Zodiak Hari Ini Senin (22/4/2019) Leo Dapat Promosi, Taurus Ada Pertikaian

Ketiganya meninggal karena kelelahan.

Berita Rekomendasi

Kediaman keluarga almarhum Bambang terlihat masih ramai para pelayat.

Tujuh papan bunga duka masih berjejer di depan rumah almarhum.

Bendera kuning pun masih terpasang di rumah duka Jalan M Noer II, No 28A Sepang Jaya, Labuhan Ratu, Minggu (21/4/2019).

Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya.
Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya. (tribunkaltim.co/christoper desmawangga)

"Keluarga sudah mengikhlaskan, harus. Mungkin sudah jalannya," ungkap Prita Puspitasari (25), anak bungsu almarhum dari dua bersaudara, kemarin.

Di mata Prita, ayahnya sosok yang pekerja keras dan sangat bertanggungjawab.

Ayahnya, kata Prita, sering ditunjuk sebagai penanggungjawab kegiatan dan sering dimintain tolong sebagai ketua.

Dan ketika mendapatkan tugas, ayahnya selalu mengerjakan secara totalitas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas