Kangen Kakak, Siswa SD Ini Bersepeda Ratusan Kilometer dan Sepedanya Tanpa Rem
Cahyo mengaku nekad bersepeda karena kangen kakaknya karena sudah dua tahun tidak bertemu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Cahyo Saputra (11) pelajar kelas 4 SD di SDN Ndawing, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur nekat mengayuh sepeda angin dari Tuban ke Mojokerto untuk mencari kakaknya.
Bila dilihat dari data Google Maps, jarak antara kecamatan Palang dengan Kabupaten Tuban, mencapai lebih dari 100 km.
Baru menyeberang masuk wilayah Lamongan, tepatnya di Tritunggal Babat, Cahyo kelelahan dan harus beristirahat hingga ketiduran salah satu warung.
Cahyo bertekad bersepeda menuju Mojokerto untuk mencari kakaknya yang menurutnya berkerja di wilayah itu.
"Adik ini katanya mau ke Mojokerto mencari kakaknya, bernama Feri, " kata Aipda Purnomo yang menolong Cahyo untuk dikembalikan ke Tuban.
Menurut anggota Lantas Babat, Purnomo kepada Surya.co.id, Senin (22/04/2019) Cahyo kelelahan dan beristirahat di sebuah warung kopi yang ada di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat.
Bahkah sampai tertidur di warung itu.
Baca: Mantan Ketua DPR Lihat Keanehan Hasil Real Count KPU, Burhanuddin Muhtadi Tanggapi Ini
Warga yang mengetahui ada anak kecil sedang tertidur di warung kosong itu mencoba mencari tahu, siapa anak tersebut.
Warga membantu Cahyo dan memberi tempat istirahat.
Warga takut terjadi apa-apa pada anak SD ini, dan berusaha mempertemukan dengan orangtuanya, warga akhirnya mem-posting foto Cahyo di media sosial dan melaporkannya ke polisi.
Purnomo mendapati informasi ini dari laporan warga kemudian mendatangi Cahyo.
Cahyo mengaku berasal dari Kecamatan Palang, Tuban dan tinggal bersama bapaknya.
Ia pergi meninggalkan rumah untuk mencari kakaknya yang bekerja di Mojokerto.