Dinsos Bandung Barat akan Periksa Kejiwaan Abah Aman yang 3 Tahun Tinggal di Semak-semak
Abah Aman harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh Dinas Kesehatan terkait kondisinya termasuk kejiwaannya.
Editor: Dewi Agustina
Tubuhnya kumal dan selalu membawa karung.
Aman mengaku terkadang mendapatkan uang Rp 2 ribu ketika mengangkut sampah.
"Kadang abah ada yang memberi makan ketika ada orang yang melintas," katanya, Senin (22/4/2019).
Sehari-hari tinggal di semak-semak, Aman selalu membakar sampah-sampah yang telah dikumpulkan untuk sekadar menghangatkan badan pada malam hari.
Baca: Kronologis Teror Bom di Sri Lanka: Serangan Mematikan di 8 Titik yang Menewaskan 290 Orang
Tetapi, ketika hujan, Aman pun langsung berteduh di pos ojek yang lokasinya dekat dengan semak tersebut.
Rahmat (40), warga sekitar mengaku kerap melihat Aman saat menyisir Jalan Raya Cisarua-Padalarang.
Dia juga menyebut kemarin sempat ada yang datang untuk membantu Aman dengan membuatkan balai atau sekadar tempat berteduh dari panas dan dinginnya malam.
Terpisah, Bupati KBB, Aa Umbara Sutisna mengaku ia telah mendengar kabar abah Aman.
Aa Umbara Sutisna mengaku telah memikirkan untuk membuatkan sebuah tempat tinggal untuknya.
"Ya kami sudah tahu kabar itu. Kami masih bingung untuk berikan bantuannya. Kami ingin bangunkan rumah tapi abah Aman gak punya tanah. Tapi, nanti kalau memang ada tanah desa kami akan buatkan untuk Abah Aman," ujar Aa Umbara Sutisna di kantor Pemda KBB.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Soal Abah Aman yang Hidup di Semak-semak, Kabid Pelayanan Sosial Dinsos KBB Tanggapi Begini