Tim Sukses Depresi Ditagih Sang Caleg Karena Hanya Dapat 567 Suara, Ini Kisahnya
Warga Desa Penpen,Kabupaten Cirebon ini tak kuat karena terus ditagih sang caleg mengenai hasil perolehan suara yang di luar prediksi.
Editor: Hendra Gunawan
Terapi depresi di Padepokan Anti Galau Albushtomi Pantauan Kompas.com, Mursyid mendatangi Padepokan Anti Galau Albushtomi pada Selasa petang.
Baca: Masalah Sepele Ini Jadi Sebab Tersangka Memotong Leher Budi Hartanto Usai Membunuhnya
Baca: Ini Omongan Audrey yang Bikin Pelaku Sakit Hati? Bukan Masalah Cowok, Seret Almarhum Ayah
Dia langsung berbincang dengan Ustaz Ujang Bushtomi, pemilik padepokan. Dia menyampaikan apa yang sedang dialaminya hingga berulang kali merasa kecewa terhadap diri sendiri dan mudah marah.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Ustaz Ujang Bustomi bersama tim padepokan anti galau membawa Mursyid ke Waduk Setupatok. Mereka langsung memandikan Mursyid sambil melakukan serangkaian ritual.
Ustaz Ujang Bushtomi menyampaikan, depresi pascapemilu tidak hanya menyerang calon legislatif, melainkan juga tim suksesnya.
Hingga Selasa malam, sudah ada enam caleg dan sepuluh orang tim sukses yang berkunjung ke padepokannya. Ujang menjelaskan, tim sukses caleg yang depresi berasal dari rasa tertekan.
Caleg terus menagih dan meminta pertanggungjawaban perolehan suara yang tidak mencapai target.
Bahkan, tidak sedikit para caleg yang meminta uang dikembalikan karena jumlah perolehan suara kecil.
“Tim sukses juga mungkin sudah maksimal berkerja, tapi terus ditekan (caleg), bahkan meminta uangnya kembali. Tim sukses itu yang terjadi stres seperti itu,” kata Ujang di lokasi.
Menghadapi tim sukses depresi, Ujang terus melakukan pendekatan. Dia juga melakukan terapi dan ritual untuk membuat diri tim sukses merasa lebih tenang.
Dia mendorong agar tim sukses dan juga caleg mengikhlaskan apa yang telah dikeluarkan.
“Jika kita sedekahkan, tidak ada iming-iming lain yang diharapkan. Harus ikhlas. Terapi yang dilakukan bertujuan agar semua aura negatif hilang, agar jiwa dan pikiran tenang dan searah,” tutup Ujang. (Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Tim Sukses Caleg Gagal yang Depresi Ditagih Perolehan Suara",