Pemkab Cirebon Ajak Warganya Salat Gaib untuk Petugas Pemilu 2019 yang Meninggal
Pemkab Cirebon membuat surat imbauan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan Salat Gaib bagi petugas Pemilu 2019 yang meninggal pascademokrasi.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Pemkab Cirebon membuat surat imbauan kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan Salat Gaib bagi petugas Pemilu 2019 yang meninggal pascademokrasi.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan belasungkawa kepada para petugas KPPS dan Linmas.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cirebon, Zaenal Abidin, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk mengeluarkan surat edaran yang megimbau masyarakat bersama-sama mendoakan para pejuang demokrasi yang gugur saat bertugas.
"Saya sudah koordinasi dengan pemda untuk mengeluarkan surat himbauan ke seluruh DKM di Kabupaten Cirebon untuk Salat Gaib, karena mereka termasuk pahlawan demokrasi."
"Saya sudah buat dan besok mulai diedarkan ke tiap desa melalui kecamatan untuk melakukan Salat Gaib," ungkapnya saat ditemui di Sumber, Cirebon, Kamis (25/4/2019).
Dalam surat yang diedarkan ke setiap desa itu, Salat Gaib rencananya akan dilakukan serentak di seluruh masjid di Kabupaten Cirebon, pada Jumat (26/4) besok sebelum melakukan Salat Jumat.
Dia menambahkan, dari 7 orang petugas yang meninggal dunia, rata-rata mengalami kelelahan karena dalam proses penghitungan suara di TPS yang waktunya sangat panjang.
"Penyebabnya dari analisa laporan di lapangan mereka kelelahan dalam proses penghitungan yang waktunya cukup panjang."
"Saking semangatnya demi pesta demokrasi sehingga tidak mengukur kemampuan yang ada. Kalau untuk konsumsi sudah dijamin," kata dia.
Dia berharap, ke depan proses pemilihan serentak harus disiapkan secara matang, sehingga tidak menimbulkan banyak korban meninggal karena proses yang panjang.