Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Coklat Mermaid Seharga Rp 500 Jadi Petaka, Korban Tertarik Gambar Putri Duyung di Bungkusannya

Selang satu jam setelah makan cokelat tersebut, korban muntah-muntah dan mengeluarkan keringat dingin

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Coklat Mermaid Seharga Rp 500 Jadi Petaka, Korban Tertarik Gambar Putri Duyung di Bungkusannya
istimewa
cokelat Mermaid 

Dia menambahkan, telah menginstruksikan jajaran Reskrim Polres Pekalongan Kota untuk mencari cokelat Mermaid tersebut.

Baca: Bukan Keracunan Kopi, Ternyata Ini Penyebab 4 Pria Kejang-kejang di Jalan

"Kami masih mendalami dan mencari cokelat tersebut, Polres Pekalongan Kota akan menerjunkan Unit Reskrim untuk melakukan penyelidikan," katanya.

Wayan mengimbau, agar masyarakat membekali anak-anaknya saat ke sekolah, dan selalu mengawasi anak-anak saat membeli makanan di warung.

"Pastikan terlebih dahulu makanan tersebut aman dikonsumsi atau tidak, agar tidak ada korban yang jatuh lagi," tambahnya.

Cokelat Mermaid (ISTIMEWA)
Cokelat Mermaid (ISTIMEWA) ()

Tertarik Gambar Duyung di Bungkusnya

NUR Syafia Rahma (5) bocah yang menjadi korban setelah mengonsumsi cokelat Mermaid, nampak lemas di ruang perawatan anak RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan, Kamis (25/4).

Di tangan kirinya masih terpasang selang infus. Sang ibu, Nur Rose Firdaus (28), menunggu di sampingnya.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, Syafia menjadi korban yang beruntung. Seorang temannya, Jesika Putri (5), yang merupakan tetangganya di Panjang Wetan Gang I, Kecamatan Pekalongan Utara, menghembuskan nafas terakhir setelah mengonsumsi coklat Mermaid.

Kepada Tribun Jateng, Syafia menuturkan, dia membeli cokelat tersebut karena menyukai bungkusnya yang berwarna-warni dengan gambar putri duyung.

"Saya makan cokelat itu bersama teman saya," papar Syafia, saat ditemui di Ruang Anak RS Budi Rahayu, Kota Pekalongan, Kamis kemarin.

Bocah itu mengaku, beberapa jam setelah makan cokelat, ia merasa pusing dan mual.

"Setelah membeli cokelat, saya bersama Jesika memakannya di rumah. Saya dan Jesika menghabiskan masing-masing satu cokelat, setelah itu saya merasa pusing dan mual, lalu saya dibawa ibu untuk berobat ke rumah sakit," ujarnya.

Nur menambahkan, anaknya bersama dua rekannya termasuk Jesika membeli cokelat di warung dekat rumah, Rabu (24/4) lalu.

"Yang memakan cokelat hanya anak saya dan Jesika, sedangkan satu temannya tidak makan. Selang satu jam setelah makan cokelat itu, Jesika muntah-muntah dan dibawa ke rumahnya. Anak saya muntah juga beberapa menit kemudian," paparnya.

Baca: Polisi Amankan Tujuh Terduga Pelaku Serangan Fajar di Pekalongan, Ini Barang Buktinya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas