Coklat Mermaid Seharga Rp 500 Jadi Petaka, Korban Tertarik Gambar Putri Duyung di Bungkusannya
Selang satu jam setelah makan cokelat tersebut, korban muntah-muntah dan mengeluarkan keringat dingin
Editor: Eko Sutriyanto
Jika masyarakat menemukan kasus yang sama, korban sesegera mungkin dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Salah sedikit dalam penanganan intoksikasi bisa berakibat fatal.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekalongan, lakukan uji laboratorium kandungan cokelat mermaid ke Kota Semarang.
Diketahui diduga akibat mengonsumsi cokelat bermerek mermaid, satu bocah meninggalkan dunia dan satu lagi harus dilarikan ke rumah sakit.
Untuk menguji kandungan cokelat, Jumat (26/4/2019) pagi, Kepala Dinkes Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto langsung membawa contoh coklat tersebut ke BPOM Kota Semarang.
"Pagi ini kami akan bawa semple cokelat mermaid ke BPOM Kota Semarang untuk dilakukan uji laboratorium," jelasnya.
Dituturkannya, Dinkes masih menunggu hasil uji laboratorium untuk disampai ke publik.
"Kami menunggu uji kandungan dari BPOM, mungkin setelah ada hasil kami akan sampaikan ke publik," paparnya.
Slamet mengimbau masyarakat Kota Pekalongan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi jajanan kemasan.
"Kode produksi dan legalitas dari BPOM harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai produk berbahaya dikonsumsi, apalagi oleh anak-anak," tambahnya. (bud)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.