Jasad Bayi di Saluran Irigasi Brebes Ternyata Dibunuh Dulu Sebelum Dibuang
Berdasarkan keterangan, selain dibuang usai dilahirkan oleh orang tuanya, bayi tersebut dibunuh terlebih dahulu.
Editor: Hendra Gunawan
Saksi mata, Toharun (43), warga Desa Tanjungsari, RT 3 RW 3, Kecamatan Wanasari, mengatakan saat mayat bayi tersebut ditemukan, dirinya hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat melintas di lokasi, dirinya diberitahu petugas pengatur air saluran irigasi jika ada bungkusan karung beras yang mengambang di atas air. Di bungkusan tersebut, terlihat kaki bayi.
"Kemudian saya memberanikan diri mengambil bungkusan itu dan membukanya. Saya kaget, ternyata isinya benar sesosok bayi," katanya.
Saat dibuka, katanya, bayi tersebut sudah tidak bernyawa. Di bagian perut bayi masih menempel tali pusar yang tersambung dengan ari-ari. Diduga, bayi tersebut belum lama meninggal karena belum tercium bau busuk.
"Badannya masih utuh, belum berbau. Mungkin belum lama meninggalnya," ucapnya.
Atas temuan tersebut, pihaknya kemudian memberitahu warga lain dan melaporkannya ke Kepala Desa dan diteruskan ke Polsek Wanasari.
Temuan mayat bayi itu pun menggegerkan warga.
Ratusan warga berbondong-bondong menuju lokasi temuan untuk menyaksikan secara langsung. (M Zaenal Arifin)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Polisi Beberkan Hasil Autopsi Jasad Bayi yang Ditemukan di Irigasi Sawah, Terungkap Sebab Kematian