Gadis Asal Sumedang Nyaris Jadi Korban Rudapaksa Hingga Dibuang ke Jurang: Begini Penuturan Ayahnya
Gadis 18 tahun di lempar ke jurang sedalam 10 meter di lingkungan Tegalsari, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bunga (bukan nama sebenarnya) menjadi korban perampokan dan nyaris diperkosa teman yang baru dikenalnya dari facebook.
Setelah akrab, lewat percakapan di media sosial, pelaku dan korban pun janjian untuk bertemu.
Cece Didi (50), orang tua korban menceritakan putrinya tersebut awalnya dijemput dari rumah oleh pelaku sekitar pukul 19.00 WIB menggunakan kendaraan bermotor, Sabtu (27/4/2019).
"Dari rumah, kan, ada yang menjemput, cuman tidak bertemu muka, sekilasan lah," ujar Cece Didi kepada Tribun Jabar di RSUD Kabupaten Sumedang, Senin (29/4/2019).
Baca: Baru Dua Hari Kenal di Facebook, Gadis Ini Diajak Ketemuan Seorang Pria Lantas Dilempar ke Jurang
Cece Didi sendiri hanya melihat siluet pelaku karena pelaku tidak masuk ke dalam rumah dan hanya menunggu di luar rumah mereka yang ada di kawasan Situraja.
Ketika ditanya orang mana yang menjemput, Bunga hanya menjawab bahwa pria tersebut orang Sumedang.
"Ya, udah, kenal dari mana? Dia bilang baru kenal dua hari," ujar Cece Didi.
Setelah itu, Cece tidak tahu putrinya tersebut kemana.
Hingga akhirnya Cece mendapatkan kabar bila putrinya berada di RSUD Sumedang.
Baca: Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi: Penemuan Mayat, Dibayangi Wajah Korban, dan Kronologi Kejadian
Korban kini mendapat perawatan intensif di RSUD Sumedang.
"Malam saya dapat telepon kalau anak saya ada di rumah sakit, langsung saja saya ke rumah sakit," ujar Cece.
Pura-pura mati
Bunga saat ini hanya bisa terbaring di ranjang pasien RSUD Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (29/4/2019).
Gadis berusia 18 tahun tersebut menjadi korban perampokan dan nyaris diperkosa seorang pria yang baru dua hari dikenalnya lewat Facebook
Baca: Ini Fakta Terbaru Video Panas Cut Tari & Ariel Noah 9 Tahun Silam, Hotman: Cut Tari Ngaku 3 Kali
Barang berharga dan perhiasan yang dikenakan korban pun dibawa kabur pelaku.
Pelaku pun melemparkan tubuh gadis malang tersebut ke jurang sedalam 10 meter di lingkungan Tegalsari, Kelurahan Talun, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.
Baca: Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi: Dipicu Uang Rp 20 Juta Hingga Keluar Kata-kata Binatang
Bunga yang masih duduk di kelas XII SMA tersebut berhasil selamat dari peristiwa tersebut setelah dirinya berpura-pura mati.
Cece Didi mengatakan, ketika kejadian, sang putri dalam kondisi sadar dan mencoba melawan ketika pelaku mencekik lehernya.
"Dia cerita, dia meronta, melawan, tangan itu sampai lecet, ketika dicekek, dia pura-pura mati," ujar Cece Didi.
Baca: Warga Manggarai Timur Temukan Bayi Perempuan di Lubang Jamban Saat Hendak Buang Hajat
Cece Didi mengatakan, ketika pelaku percaya Bunga sudah tidak bernyawa, pelaku langsung mempereteli perhiasan korban.
Ponsel korban pun diambil kemudian Bunga dibuang ke jurang.
"Saat itu anak saya sebenarnya kondisinya sadar," ujar Cece Didi.
Setelah yakin pelaku sudah pergi, korban pun berusaha keluar dari jurang dan mencari pertolongan kepada warga sekitar.
Bekas cekikan dan memar di rahang
Cece sangat sedih dengan peristiwa yang dialami putrinya.
Ia mengatakan terdapat beberapa luka memar di tubuh putrinya, di antaranya pada bagian leher yang terdapat bekas cekikan.
Selain itu, di rahang kanan Bunga pun terdapat memar yang cukup parah.
Tampaknya memar tersebut merupakan bekas pukulan pelaku.
"Tidak tahu dipukul, pukul pakai sepatu atau pakai batako atau pakai apa, tidak tahu," ujar Cece. (tribunjabar/ Seli Andina Miranti)