Kronologis Kodok Bunuh Mahasiswi Undiksha: Cemburu Gara-gara Pesan Masuk di Ponsel Sang Kekasih
Kodok menempatkan kepala korban di atas bantal, lalu tubuhnya dibungkus dengan kain selimut. Kodok meminta maaf, lalu mencium kening korban.
Editor: Dewi Agustina
Tak hanya itu, ia juga mencekik leher korban pada adegan ke-27.
Nyawa korban Serli pun melayang tepat diadegan ke-32.
Bahkan terkuak pada adegan ke-32 ini, sempat timbul niat pelalu Kodok untuk membuang jenazah Serli.
Namun karena tidak tahu hendak dibuang ke mana, akhirnya pelaku kodok pun menempatkan posisi korban Serli layaknya sedang tertidur.
Sebelumnya, Polres Buleleng telah menetapkan Kadek Indra Jaya alias Kodok sebagai tersangka pembunuhan terhadap mahasiswa Undiksha, Ni Made Ayu Sherly Mahardika.
Jasad Membusuk
Jasad korban ditemukan membusuk di dalam kamar kosnya.
Pria penuh tato asal Tabanan ini membunuh korban dengan cara membekap, mencekik dan memukuli leher korban.
Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, tersangka melakukan itu karena cemburu ketika korban menerima pesan pendek dari seorang lelaki.
Kodok berhasil ditangkap selang tiga jam setelah mayat korban ditemukan di kamar kosnya jalan Wijaya Kusuma Gang IV nomor 1 Singaraja.
Kodok ditangkap di Jalan Udayana Singaraja, setelah Polisi berhasil mengantongi beberapa bukti berdasarkan hasil olah TKP.
Kodok menuturkan saat kejadian, pelaku dalam keadaan emosi lantaran cemburu.
Korban disebutkan menerima pesan singkat dari pria lain yang merupakan teman kampus korban.
Sesaat sebelum kejadian, korban juga berniat meninggalkan pelaku, karena akan mengerjakan tugas kampus.
"Ada cowok nge-chat dia (korban). Padahal baru pulang sorenya belum ganti baju, malah mau ke kampus lagi. Ada chat lagi dari cowok diajak buat tugas bareng, akhirnya bertengkar," terang Kodok saat saat polisi menggelar konferensi pers pada Jumat (12/4/2019) lalu.