Fakta-fakta Wanita Bunuh Diri di Mal Emporium Pluit, Melompat dari Lantai 4 hingga Izin ke Toilet
Berikut ini fakta-fakta seorang wanita bunuh diri di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2019), pukul 18.00 WIB.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut ini fakta-fakta seorang wanita bunuh diri di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2019), pukul 18.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita telah melakukan aksi nekat dengan bunuh diri di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2019) malam.
Wanita berinisial CV (24) itu tewas seketika setelah lompat dari ketinggian Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dari penuturan Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, wanita tersebut melompat dari ketinggian di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ini terjadi pada pukul 18.00 WIB.
Baca: Aksi Bunuh Diri Terjadi di Mal Emporium Pluit, Korban Lompat dari Lantai 4
Baca: Pertukaran Istri, Merasa Berdosa Salah Satu Wanitanya Mau Bunuh Diri
"Iya benar itu tadi sekitar jam 18.00 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim.
Berikut fakta- fakta wanita bunuh diri di Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jakarta:
1. Melompat dari Lantai 4
Wanita berinisial CV (24) ini melompat dari ketinggian lantai 4 Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2019) malam.
Menurut Kompol Mustakim, wanita yang melakukan aksi bunuh diri di Mal Emporium Pluit tersebut, murni bunuh diri.
"Iya bunuh diri," ucap Kompol Mustakim.
Dari pantauan Tribun Jakarta, saat kejadian, keadaan Mal Emporium Pluit ini dalam keadaan masih ramai pengunjung.
Namun, suasana di lokasi tewasnya CV tersebut, diramaikan sekuriti dan pihak kepolisian Polsek Metro Penjaringan.
Baca: Bayi yang Dibawa Bunuh Diri Ibunya Akhirnya Ditemukan 5 Km dari Jembatan Sungai Serayu Cilacap
Baca: Digendong Ibu yang Bunuh Diri, Jasad Bayi Ditemukan 5 KM Dari Lokasii Terjun di Sungai Serayu
2. Tidak Mengenakan Alas Kaki
Saat kejadian, CV melompat dari lantai 4 Mal Emporium Pluit ini tidak mengenakan alas kaki.
Hal tersebut diungkapkan oleh saksi mata, Ratna (28) yang berada di tempat kejadian.
Menurut Ratna, korban tewas menggunakan pakaian hitam dan tidak mengenakan alas kaki sama sekali.
"Dari lantai 4 tadi jatuhnya. Saya juga nggak nyangka tiba-tiba ada gitu. Kayaknya udah niat deh, soalnya nggak pake alas kaki," ujar Ratna.
Baca: Sejarah Hari Ini: 2 Tokoh Dunia Menikah 29 April, Ada yang Langsung Bunuh Diri Bersama Esok Harinya
Baca: Mengenal Sosok Ramesh Raju, Pria yang Tewas Karena Hentikan Pelaku Bom Bunuh Diri Di Sri Lanka
3. Diduga Punya Masalah Pribadi
Polisi menduga, korban nekat bunuh diri lantaran dilanda masalah pribadi.
Adapun keluarga korban yang masih syok belum mau berbicara banyak terkait masalah pribadi yang dialami CV.
"Dia belum terbuka juga (keluarganya) tapi diduga ada masalah pribadi. Masalah pribadinya apa kita belum tahu," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim saat ditemui di kantornya.
4. Sempat Makan Bersama dan Izin ke Toilet
Menurut Kompol Mustakim, korban CV dan keluarganya sempat makan bersama sebelum korban melancarkan aksi nekatnya tersebut.
Selang beberapa lama, korban sempat meminta izin kepada keluarganya untuk pergi ke toilet.
Baca: Mengenal Baby Blues, Sindrom yang Diduga Diderita Ibu yang Nekat Bunuh Diri Bersama Bayi di Cilacap
Baca: Bukan Bunuh Diri, Pegawai Depot Hong Kong Tewas akibat Terpeleset
"Dia lagi makan sama orang tuanya, terus dia izin ke toilet, nggak balik-balik ditunggu 30 menit," kata Mustakim saat ditemui di Polsek Metro Penjaringan.
Tak lama kemudian, seorang saksi yang merupakan petugas kebersihan Mal Emporium Pluit, melihat jasad korban dengan posisi terlungkup.
"Itu cleaning service nemuin udah kepalanya tergeletak gitu lah di lantai ground floor," kata Mustakim.
Selain itu, ibu korban yang cemas langsung mendatangi kerumunan pengunjung Mal Emporium Pluit yang mengerubungi jasad korban.
"Saat melihat ke tempat kejadian perkara (TKP) baru dia mengetahui bahwa itu anaknya," ucap Mustakim.
Usai peristiwa tersebut, jasad korban pun segera dievakuasi dan dibawa ke RSCM guna di otopsi.
(Tribunnews.com/Whiesa)