Sebelum Tewas Dibunuh Suami, Irawati Sempat SMS ke Tetangga Minta Tolong
Ketiga korban dibunug tragis oleh Aidil yang tak lain adalah suami ketiga Irawati Nurdin disebut-sebut baru saja menikah lima bulan lalu.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Serambinews.com, Subur Dani
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Irawati Nurdin (33), korban pembunuhan di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari, bersama dua anaknya, ternyata sempat meminta bantu melalui pesan SMS.
Menurut informasi yang diperoleh Serambinews.com, korban sempat meminta tolong lewat SMS kepada Silmam (30) famili dari korban yang juga warga desa setempat.
"Bahwa dirinya mendapatkan SMS dari korban yang isi SMS tersebut 'Nyak di mana' pada pukul 01.19 WIB. Dan sms kedua 'Nyak tolong' pada pukul 01.20 WIB. Lalu saksi membalas 'Kenapa cek?' pada pukul 01.25 WIB," kata sumber Serambinews.com.
Selanjutnya, saksi Silmam, mendapatkan telepon dari Zulkifli (35) yang juga warga desa itu.
Zulkifli menyuruhnya untuk ke lokasi, karena salah satu anak korban atas nama Zikri (4) diduga telah loncat dari lantai dua rumahnya dan merangkak ke rumah Zulkifli.
Baca: 4 Kota yang Jadi Kandidat Ibu Kota Baru Pengganti Jakarta, Ada Palangkaraya hingga Banyuwangi
Baca: Ratna Sarumpaet Akui Sering Konsumsi Obat Anti Depresi Pasca Aksi 212
Baca: ASITA: Penurunan Tiket Pesawat Bikin Industri Pariwisata Lebih Bergairah
"Lalu korban menceritakan kepada Zulkifli bahwa Ibu, kakak, dan adiknya telah dibunuh dan meninggal dunia semua," menurut keterangan yang diperoleh Serambinews.com.
Seperti diberitakan sebelumnya, Masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.
Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.
Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati tiga orang anggota keluarga anak itu telah menjadi mayat.
Ketiga korban dibunug tragis oleh Aidil yang tak lain adalah suami ketiga Irawati Nurdin disebut-sebut baru saja menikah lima bulan lalu.
Adapun identitas ketiga korban adalah Irawati Nurdin (33) dan dua anak kandungnya Zikra Muniza (12), Yazid (16 bulan).
Ditangkap di Lambaro
Dalam hitungan jam, Tim Reskrim Polres Lhokseumawe berhasil menangkap tersangka pelaku pembunuhan sadis itu.
"Benar, tersangka telah telah kita tangkap. Tersangka ditangkap di kawasan Lambaro Aceh Besar sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Kini sedang kita bawa pulang ke Lhokseumawe," ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim AKP Indra T Herlambang, via telepon.
Hingga sejauh ini, polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
Foto-foto pelaku yang tertangkap diposting di beranda akun Facebook Achmad Danny.
Baca: Berbincang dengan Media Asing, Prabowo Bahas People Power: Saya Yakin Mereka Akan Lakukan Sendiri
Baca: KPK Ultimatum Menteri Agama Lukman Hakim Hadiri Pemeriksaan Besok
Baca: Kabar Bahagia dari Kiper Persija Shahar Ginanjar: Anak Kedua Lahir di Bulan Ramadhan
Dari komentar warga di Facebook, disebutkan pelaku ditangkap intel polisi saat turun dari angkutan umum, di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Bersama pelaku, polisi menyita dua tas yang berisi parang dan palu.
Dalam sebuah video yang menayangkan siaran langsung dari lokasi kejadian, Achmad Danny menyebut bahwa lokasi kejadian pembunuhan sadis itu persis di depan rumahnya, di Ulee Madon, Aceh Utara.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sebelum Dibunuh Suaminya, Irawati Sempat Kirim SMS Minta Tolong, Anaknya Loncat dari Lantai Dua