Aktivis Resah Daging Anjing Banyak Dikonsumsi di Solo, Angggota DPRD: Tak Semua Daerah Mengharamkan
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi IV DPRD Solo, Anna Budiarti, membeberkan jika tak semua wilayah di Indonesia mengharamkan anjing.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Saat audiensi antara Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) dengan DPRD Solo, para anggota mempresentasikan hasil penemuan investigatif terkait konsumsi daging anjing.
Menanggapi hal tersebut anggota Komisi IV DPRD Solo, Anna Budiarti, membeberkan jika tak semua wilayah di Indonesia mengharamkan anjing.
"Jika terkait haram, tidak semua mengharamkan anjing," katanya dalam audiensi, Kamis (9/5/2019) siang.
"Bahkan di daerah tertentu seperti di Manado sangat bebas di pasar itu banyak, itu memang dijual secara bebas," katanya.
Selain itu, Anna juga membeberkan kemungkinan penularan rabies terjadi jika masyarakat mengkonsumsi otak anjing.
"Kemungkinan penularan rabies jika meraka mengonsumsi otak, selain itu juga kalenjar ludah," katanya.
"Jadi pasti ada risiko jika konsumsi daging anjing," katanya.
Anna mengatakan, dirinya lebih takut jika rabies dapat tertular melalui gigitan pertama.
"Kalau mau mencegah rabies saya belum mempelajari tentang UU-nya apakah ada kemungkinan bisa dibuat pemotongan anjing yang lebih sehat," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.