Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Fakta Sopir Taksi Online Dapat Order Antar Jenazah, Awalnya Takut hingga Penyesalan Bupati

Banyak warga yang menaruh simpati kepada keluarga duka dan memuji Yuni yang tidak menolak order mengantar jenazah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Fakta Sopir Taksi Online Dapat Order Antar Jenazah, Awalnya Takut hingga Penyesalan Bupati
Tribun jabar
Yuni, sopir taksi online yang bersedia menerima orderan mengantarkan jenazah seorang nenek tua dari RSUD dr Slamet Garut ke Kecamatan Banjarwangi. 

Yuni menceritakan, dirinya menjadi mitra Grab pada akhir Desember 2018.

Sejak itu dirinya sering bekerja pada malam hari dan mencoba menerima semua order, tanpa pilih-pilih. Begitu pula saat menerima order membawa jenazah.

"Aku terima karena waktunya maju ke subuh. Jadi enggak parno. Saya juga telepon yang mesan, keluarganya meninggal karena apa. Karena kalau kecelakaan, yang terbayang banyak darah ke mana-mana dan bau amisnya nempel di jok," katanya.




3. Gara-gara biaya sewa ambulans mahal

Yuni sempat bertanya kepada pemesan mengapa tidak memesan ambulans dari RSU dr Slamet.

"Saya sempat tanya kenapa enggak pakai ambulans. Jawabnya mahal dan uangnya tidak cukup. Saya tanya berapa biayanya, katanya Rp 900.000," kata Yuni.

Yuni mengaku sebenarnya dirinya pun sempat meminta ongkos lebih dari yang ditetapkan di aplikasi sebesar Rp 230.000.

BERITA TERKAIT

Hal ini biasa terjadi untuk pengemudi yang beroperasi tengah malam.

"Biasanya dua kali lipat dari harga atau setengahnya. Makanya harganya jadi 400.000. Tapi pas sampai, saya dikasih Rp 430.000, saya tolak yang Rp 30.000. Saya terima sesuai kesepakatan," katanya.

4. Awalnya takut

Kepada Tribunnews.com, Yuni sopir taksi online Garut ini mendapat pesanan sekitar pukul 04.00, Rabu (1/5/2019).

Pesanan tersebut datang dari seorang pria bernama Dandi.

Saat menghubungi, Dandi langsung menyebut ingin mengantar jenazah.

"Konsumennya bilang, teh bisa antar jenazah gak? Saya sempat ada perasaan takut juga," kata Yuni sopir taksi online Garut, saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (8/5/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas