Sebelum Ditemukan Tewas, Kasir Indomaret Korban Mutilasi Tampak Gelisah dan HP-nya Sering Berdering
Jasad Vera Oktaria kasir Indomaret, korban mutilasi, ditemukan di sebuah hotel di Sungai Lilin, Kota Palembang.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Terungkap kata-kata terakhir Vera Oktaria, kasir Indomaret korban mutilasi, yang jasadnya ditemukan di sebuah hotel di Sungai Lilin, Kota Palembang.
Kata-kata terakhir Vera Oktaria itu diungkapkan oleh Arina yang merupakan kepala toko indomaret tempat kasir cantik itu bekerja
Dikutip dari Tribun Sumsel, Arina mengungkapkan saat terakhir kali ketemu Vera Oktaria cuma bilang, 'pulang bu.'
Manurut Arina, Vera Oktaria baru satu minggu bekerja di indomaret yang dipimpinnya.
"Kebetulan saat terakhir ketemu saya shift sore sedangkan vera shift pagi jadi kami sempat ketemu, dia juga biasanya kalau pulang kerja naik motor sendiri," ujar Arina.
Baca: Pegawai Indomaret Jadi Korban Mutilasi, Ibunya Sedih Hingga Tak Sanggup Melangkah ke Pemakaman
Arina juga menjelaskan bahwa ibu korban juga sempat datang malam hari menanyakan keberadaan Vera. Sampai esok harinya pun ia tidak masuk lagi.
"Kami tidak menyangka bahwa korban mutilasi itu Vera, kami sendiri dapat info dari media sosial dan pesan whatsApp berantai," ujar Arina
Vera Oktaria (20) perempuan cantik kasir minimarket di Palembang ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di Sungai Lilin Musi Banyuasin, sekitar 132 kilometer dari Kota Palembang.
Berikut kronologi kejadiannya berdasarkan waktu sejak dikabarkan hilang sampai ditemukan.
1. Selasa 7 Mei 2019, Tampak Gelisah
Malam itu saat sedang bekerja di Indomaret Jalan Jenderal Sudirman, Vera Oktaria terlihat gelisah.
Rekan tempatnya bekerja melihat paling tidak ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.
Baca: Ramadhan Ditangkap Saat Hitung Uang dari Kotak Amal Curian di Sawah
"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.
Pukul 23.30, Vera Oktaria pamit pulang.