Anak Buahnya Ditangkap Saber Pungli, Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Bantah Ada Pungutan
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta, Purwanto menegaskan tidak ada biaya tambahan atau bahkan pungutan di lingkungan dinas mereka.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Purwakarta, Purwanto menegaskan tidak ada biaya tambahan atau bahkan pungutan di lingkungan dinas mereka.
Hal tersebut menanggapi adanya oknum petugas di lingkungan Disdik Purwakarta yang ditangkap oleh tim Saber Pungli Polres Purwakarta.
Oknum tersebut diduga melakukan pungutan liar sebesar Rp 700.000 hingga Rp 1.500.000 kepada para ASN yang akan pensiun agar pengurusan administrasi pensiunnya lancar.
Namun, Purwanto menjelaskan bahwa seharusnya tidak ada bentuk pungutan apapun berkaitan dengan pelayanan pada dinas yang ia pimpin.
"Saya tegaskan tidak ada pungutan apapun untuk semua jenis pelayanan di Disdik Purwakarta. Termasuk dalam hal pengurusan dana pensiun," kata Purwanto saat ditemui disela kegiatannya di Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta, Senin (13/5/2019).
Bahkan, setiap sosialisasi dan pertemuan dengan jajarannya di seluruh tingkatan di Disdik, Purwanto selalu mengingatkan bebasnya biasa dalam pengurusan apapun.
Oleh karena itu dia pun mengaku tidak mengetahui adanya proses pungutan biaya yang liar pada tahap administrasi pemberkasan pensiun tersebut.
Menurut dia, kegiatan pungli yang dilakukan oleh segelintir oknum petugas itu harusnya tidak terjadi.
"Ya, harusnya tidak terjadi pungli karena mereka pun sudah digaji. Hal itu tidak diperbolehkan dan tidak dibenarkan," ucap dia.
Sementara, berkaitan dengan adanya oknum petugas yang memungut. Oknum petugas administrasi yang terkena OTT saber pungli itu, pihaknya menyerahkan proses penanganannya kepada pihak berwenang.
"Itu sudah mencoreng nama baik institusi, tapi tentu saja tetap mengedepankan praduga tak bersalah," ujarnya menambahkan.