Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asap Setinggi 200 Meter ke Luar dari Puncak Gunung Karangetang

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 hingga 200 meter di atas puncak kawah, Senin (13/5/2019) pagi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Asap Setinggi 200 Meter ke Luar dari Puncak Gunung Karangetang
Tribun Manado/Alpen Martinus
Aktivitas Gunung Karangetang saat ini. TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS 

TRIBUNNEWS.COM, SITARO - Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 hingga 200 meter di atas puncak kawah, Senin (13/5/2019) pagi.

"Asap kawah dua juga terlihat putih tebal setinggi sekitar 75 meter," jelas Aditya Gurasali, petugas pos PGA Karangetang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Catatan kegempaan juga terjadi hembusan dua kali dengan amplitudo 4-5 mm, berdurasi 15-18 detik.

Hybrid terjadi dua kali dengan amplitudo 4 mm, S-P : 0 detik, berdurasi 10-11 detik.

Vulkanik dangkal terjadi lima kali dengan amplitudo 3-4 mm, berdurasi 3-5 detik.

Tektonik jauh terjadi tiga kali dengan amplitudo 4-30 mm, S-P : 15-20 detik, durasi : 55-75 detik.

Serta microtremor terekam dengan amplitudo 0.25 mm (dominan 0.25 mm).

BERITA REKOMENDASI

"Aktivitas Karangetang masih pada level III atau siaga," jelas Aditya Gurasali.

Baca: Kejamnya Sang Pembunuh Vera Oktaria: Korban Disiksa, Sebelah Tangan Dimutilasi hingga Nyaris Dibakar

Rekomendasi dari PVMBG Bandung belum berubah yaitu masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati.

Kemudian, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km, yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Senin 13 Mei 2019, Sagitarius Gila Bekerja, Aquarius Berlibur dengan Keluarga! 

Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai. (Tribun Manado/Alpen Martinus)


Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Asap Setinggi 200 Meter Terlihat Keluar Lagi dari Puncak Karangetang

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas