Pria Tak Dikenal Bawa Parang Tiba-tiba Rusak Mikrofon di Masjid Nurul Arifin
Pelaku yang belum teridentifikasi itu mengenakan sepatu bot dan senter di kepala lalu merusak sebuah mikrofon (pengeras suara) di masjid setempat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Seorang pria tidak dikenal membawa sebilah parang tiba-tiba muncul di Masjid Nurul Arifin, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (12/5/2019) sekira pukul 03.00 dini hari.
Pelaku yang belum teridentifikasi itu mengenakan sepatu bot dan senter di kepala lalu merusak sebuah mikrofon (pengeras suara) di masjid setempat.
Informasi diperoleh Serambi, Minggu kemarin, sejumlah pemuda atau jamaah di Desa Lapang sedang melaksanakan tadarus di dalam masjid. Sementara sejumlah lainnya duduk di pondok dalam pekarangan masjid.
Tiba-tiba dari arah sawah di dekat masjid muncul pria tidak dikenal membawa sebilah parang masuk ke dalam masjid.
Tanpa basa basi, pria tersebut langsung mencari mikrofon yang digunakan warga yang sedang mengaji tadarus.
Karena gelagat lain sehingga peserta tadarus memilih kabur dengan bersembunyi di kamar masjid.
Langkah itu untuk menyelamatkan jiwa mereka dari ulah pelaku.
Sementara pelaku langsung merusak mikrofon dengan parang miliknya.
Setelah merusak mikrofon pelaku meninggalkan masjid dan kembali berjalan ke arah sawah sehingga sejumlah warga lain mencari pelaku.
Pjs Keuchik Lapang, Mashadi yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui motif pelaku yang datang ke masjid dan merusak mikrofon.
"Pelaku belum kita ketahui. Apakah orang gila atau bukan. Tapi kalau orang gila tidak mungkin membawa parang," katanya.
Dijelaskannya, dari keterangan beberapa warga peserta tadarus, pelaku tidak mereka kenal dan bukan warga Lapang.
Dalam peristiwa ini, sebuah mikrofon rusak dan kasus seperti ini belum pernah terjadi di desanya, apalagi saat ini bulan suci Ramadhan.
Polres Selidiki
Sementara itu, terkait kasus yang sempat heboh itu, Polres Aceh Barat dan Polsek Johan Pahlawan menurunkan personel untuk menyelidiki dan memastikan kasus tersebut, apalagi berkaitan dengan rumah ibadah umat Islam.
Selain ke Masjid Nurul Arifin, polisi juga menemui sejumlah warga yang mengetahui kasus itu.
Tim dari Polres yang turun di antaranya Kasat Reskrim, Iptu M Isral SIK dan Kapolsek Johan Pahlawan, Iptu Budi Eka Putra SE, serta sejumlah personel.
Tim turun untuk memastikan keterangan guna mengungkap kasus itu, yakni apakah pelakunya orang gila atau bukan. Polisi ikut mengamankan sebuah mikrofon sebagai barang bukti yang sudah rusak.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK mengatakan, personelnya sudah turun ke TKP untuk mengusut dan mengungkap kasus yang terjadi di masjid Desa Lapang tersebut. (riz)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pria Berparang ‘Serang’ Masjid