Sumanto yang Tak Lagi Seram, Kini Dampingi KH Supono saat Ceramah Hingga Pernah Kerjai Menteri Agama
Nah, kali ini cerita Sumanto tidaklah menyeramkan. Dia telah berubah 180 derajat. Berikut kisahnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Mulai dari memasukkan paku ke dalam botol, joget balon, hingga adu panco.
Sumanto bahkan berhasil memenangkan lomba adu panco.
Baca: Sumanto Si Kanibal Ikut Lomba 17 Agustus Katanya: Lebih Enak Kerupuk daripada Cicak
Ia mengaku menjadi lebih kuat karena sering mencangkul.
Hal itulah yang membuat Sumanto merasa menjadi nilai lebih bisa menundukkan dua lawan adu panconya.
Sempat 'Kerjai' Menteri Agama
Sebelumnya, Sumanto yang berasal dari Desa Pelumutan, Kemangkon Purbalingga itu sempat menjalani hukuman penjara karena kasus pencurian mayat.
Aksi keji Sumanto yang memakan daging mayat ini tentu membuat siapapun miris.
Baca: Ketika Sumanto si Kanibal Ikut Lomba 17 Agustusan, Pilih Kerupuk atau Cicak?
Bagaimana mungkin, ia bisa lahap memakan daging mayat yang diambilnya dari kuburan?
Sementara bagi masyarakat awam, Alih-alih memakan, menatap jenazah saja mereka sudah ketakutan.
Tak ayal, tindakan Sumanto yang irasional itu membuatnya sering dianggap memiliki kelainan jiwa.
Entah alasan apa yang membuat pria itu nyaman dengan tindakan sadisnya.
Rasa penasaran pun sempat muncul pada seorang Menteri Agama di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia sempat berkunjung di Panti Rehabilitasi Mental Annur, Bungkanel Karanyanganyar Purbalingga, tempat Sumanto menghabiskan sisa umurnya usai keluar dari penjara, beberapa tahun lalu.
Sang menteri tentu saja tak sendiri mendatangi Sumanto.