Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumanto yang Tak Lagi Seram, Kini Dampingi KH Supono saat Ceramah Hingga Pernah Kerjai Menteri Agama

Nah, kali ini cerita Sumanto tidaklah menyeramkan. Dia telah berubah 180 derajat. Berikut kisahnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Sumanto yang Tak Lagi Seram, Kini Dampingi KH Supono saat Ceramah Hingga Pernah Kerjai Menteri Agama
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Sumanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih ingat sosok pria bernama Sumanto?

Dia sangat fenomenal di medio tahun 2003 lantaran kasusnya yang terbilang aneh, bahkan di luar nalar manusia.

Ya, Sumanto si Pemakan Daging Manusia. Begitu kira-kira julukan yang disematkan ke dirinya.




Namun, daging manusia yang dimakan Sumanto bukanlah dari hasil pembunuhan, melainkan dia mencuri dari salah satu makam di mana tersimpan jasad segar.

Nah, kali ini cerita Sumanto tidaklah menyeramkan. Dia telah berubah 180 derajat. Berikut kisahnya :

Pagi itu, rumah sakit Khusus Jiwa H Mustajab di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terlihat ramai.

Diketahui, rumah sakit yang dimilik KH Supono Mustajab itu dihuni 225 orang pengidap gangguan jiwa, termasuk Sumanto

BERITA TERKAIT

Menurut Supono, selama bulan Ramadhan Sumanto dan rekan-rekannya tidak menjalani puasa.

Namun, mereka tetap mengikuti shalat tarawih berjamaah di kompleks rumah sakit sekaligus kediaman KH Supono.

"Sumanto kadang-kadang puasa, tapi tidak wajib karena gila," kata Supono saat ditemui di rumahnya, Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).

Jadi Partner KH Supono saat Ceramah

Selama bulan Ramadhan ini Sumanto lebih banyak beraktivitas di kompleks rumah sakit.

Menurut rencana, menjelang lebaran nanti Sumanto akan pulang menemui orang tuanya menyerahkan bingkisan.

Baca: Tak Lagi Makan Mayat, Sumanto Manusia Kanibal Kini Dampingi Pengasuhnya Ceramah ke Berbagai Kota

Sumanto saat berada di panti rehabilitasi Annur Karanganyar
Sumanto saat berada di panti rehabilitasi Annur Karanganyar (TRIBUN JATENG)

"Sudah 18 tahun di sini, sudah seperti rumahnya sendiri, karena sudah ditolak lima kali (saat akan kembali ke kampung halamannya). Katanya nanti kalau mau lebaran mau pulang mau kasih uang sama Bapak Ibu, terus kasih pakaian, dia ngomong sendiri," kata Supono.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas