Bela Temannya dan Protes Kebijakan Kepala Sekolah, Siswa Pintar di Lombok Timur ini Tak Diluluskan
Aldi Irpan, siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengalami kejadian menyedihkan lanaran membela temannya.
Editor: Mohammad Rifan Aditya
TRIBUNNEWS.COM - Aldi Irpan, siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengalami kejadian menyedihkan lanaran membela temannya.
Siswa di Lombok Timur ini tidak diluluskan gara-gara membela temannya yang dipukul oleh kepala sekolah.
Aldi Irpan sampai diminta pindah padahal dia adalah siswa berprestasi.
Siswa kelas XII SMAN 1 Sembalun ini mendapat peringkat dua di jurusannya dengan total nilai 192.
Tidak hanya itu, Aldi Irpan juga aktif dalam kegiatan OSIS dan sempat membantu mendatangkan donatur untuk sekolahnya.
• 5 Fakta Siswa SMA yang Tak Lulus Karena Protes Kebijakan Kepala Sekolah yang Dinilai Merugikan Siswa
"Saya tidak lulus, karena dianggap terlalu berani melawan kebijakan kepala sekolah. Saya dianggap tidak menurut. Itu alasan kepala sekolah tidak meluluskan saya," kata Aldi pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2019).
Kemarahan kepala sekolah bermula saat Selasa (22/1/2019) lalu.
Kejadian ini bermula saat Aldi Irpan mengetahui temannya dianggap melanggar peraturan sekolah karena mengunakan jaket di lingkungan sekolah.
Aldi memprotes kebijakan kepala sekolah tersebut melalui wali kelas dan guru lainnya.
Sebab menurut Aldi, saat itu musim hujan dan cuaca Sembalun yang berada di bawah kaki Gunung Rinjani sangat dingin. HALAMAN SELANJUTNYA >>>>