Pencari Katak Tewas di Pematang Sawah, Kakinya Masih Menindih Kawat Listrik Jebakan Tikus
Kondisi korban terbujur kaku dengan kaki masih menindih kawat listrik jebakan tikus yang dipasangnya kurang dari dua jam yang lalu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Seorang pencari katak ditemukan tewas di pematang sawah Dusun Munggusoyi, Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jumat (17/5/2019).
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh pemilik sawah pukul 20.45 WIB.
Diketahui jasad pencari katak tersebut bernama Nur Hadi (67), warga Dusun Karangan RT 06/RW 02, Desa Karangan Kidul, Kecamatan Benjeng.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mulanya pemilik sawah Sarkam (58) setelah maghrib tepatnya pukul 17.45 WIB dia menuju sawahnya memasang listrik untuk mengusir tikus menggunakan kawat dan genset.
Kawat yang digunakan sebagai aliran listrik diletakkan di atas tanah kurang lebih 2 sentimeter.
Usai memasang jebakan tikus, Sarkam pulang ke rumahnya di Dusun Munggusoyi RT 08/RW02 Desa Munggugebang, untuk makan malam bersama keluarganya.
Pukul 20.30 WIB, Sarkam kembali lagi ke sawahnya, dia pun kaget melihat di sudut pojok sawahnya terdapat seorang pria tengkurap membawa tempat seperti tas untuk meletakkan katak hasil tangkapannya.
"Tengkurap sambil bawa tempat buat menaruh katak, tangannya masih mengepal," katanya kepada Tribunjatim.com.
Kondisi korban terbujur kaku dengan kaki masih menindih kawat listrik jebakan tikus yang dipasangnya kurang dari dua jam yang lalu.
Baca: Kronologis Tewasnya Siswi SMPN di Lubuklinggau, Naik Ojek ke Sekolah Sebelum Ditemukan Meninggal
Sarkam pun buru-buru mematikan genset miliknya dan langsung pulang ke rumahnya memberitahukan kepada putranya Jumadi dan menghubungi kepala Dusun Munggusoyi, Jatmiko (37).
Jatmiko tidak sendiri dia juga bersama Suyanto (52) perangkat Desa Munggugebang mendatangi lokasi kejadian.
Mengetahui ada laporan ada penemuan mayat petugas dari polsek Benjeng mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi untuk memastikan penyebab kematian Nur.
Baca: Elite Demokrat, PAN, dan PKS yang Menentang Sikap Prabowo Subianto Jelang 22 Mei
Bidan Desa, Sugiyah turut dipanggil untuk melakukan pemeriksaan luar.
Di tubuh korban terdapat luka akibat tersengat listrik di antaranya robek pada bagian paha kanan sepanjang 15 sentimeter dengan kedalaman tiga sentimeter dan lutut kiri robek sepanjang 10 sentimeter.
Jasad korban langsung dibawa menuju rumah duka di Dusun Karangan RT 06/RW 02 Desa Karangan Kidul, Kecamatan Benjeng pukul 23.00 WIB.
Kapolsek Benjeng AKP Zamzani SH membenarkan adanya penemuan mayat di pematang sawah akibat tersengat listrik jebakan tikus.
"Keluarga korban enggan dilakukan proses autopsi, mereka menerima atas kejadian tersebut dengan membuat surat pernyataan tidak menuntut pihak lain," ujarnya. (wil/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pencari Katak di Benjeng Gresik Ditemukan Tewas di Pematang Sawah