Hunian Sementara Korban Tsunami Kota Palu Disegel, Pengungsi Mengaku tak Dapat Bantuan Pemerintah
Ia pun menceritakan penderitaan yang dialami selama tiga bulan tinggal di huntara yang berlokasi di belakang terminal Induk Mamboro, Palu Utara.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Hemsia (52), korban tsunami di Kelurahan Mamboro, Kota Palu, Sulawesi Tengah, beberapa hari lalu sempat viral.
Pasalnya, bilik hunian sementara (Huntara) tempat ia tinggal disegel pekerja.
Ia pun menceritakan penderitaan yang dialami selama tiga bulan tinggal di huntara yang berlokasi di belakang terminal Induk Mamboro, Kecamatan Palu Utara.
Ia mengungkapkan, selama tinggal di huntara, tak sekali pun bantuan kebutuhan dasar seperti beras datang dari pemerintah.
“Hanya relawan yang pernah datang memberikan bantuan di sini," katanya di Posko Indu Sulteng Bergerak, Minggu (19/5/2019).
Itu pun kata Hemsia, hanya sekali dan tidak semua dapat pembagian.
Namun, menurut Hemsia, dirinya tidak menyesalkan pembagian logistik yang dilakukan oleh relawan beberapa waktu laku.
Sebab katanya, relawan juga mengakui keterbatasan mereka untuk memberikan kebutuhan semua pengungsi di huntara tersebut.