Bantah Anggota Kodim Meninggal Dunia Akibat Cacar Monyet, Ini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya
Kapendam Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan membantah jika Serda Supran Sidah meninggal akibat cacar monyet atau mongkey pox.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan membantah jika Serda Supran Sidah meninggal akibat cacar monyet atau mongkey pox.
Diketahui, sebelumnya sempat merebak isu seorang anggota Kodim 0410 KBL Serda Supran Sidah meninggal karena penyakit cacar monyet.
Isu tersebut menyebar cepat melalui pesan whatsapp, Minggu (19/5/2019).
"Berita itu tidak benar, karena belum ada informasi resmi (cacar monyet), laporan medis juga belum ada, yang tahu di pihak rumah sakit," kata Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan melalui rilis yang diterima tribunsumsel.com, Minggu (19/5/2019).
Baca: Respons Jokowi dan Airlangga Sikapi Keinginan Muhaimin Iskandar Soal Kursi Ketua MPR
Namun, ia membenarkan bila Serda Supran Sidah sempat menjalani perawatan di Jakarta sebelum meninggal dunia.
"Tapi memang dia sakit dan dirawat pada Jumat malam di Jakarta, Sabtu pagi meninggal," kata Kolonel Inf Djohan Darmawan.
"Almarhum mengalami kulit hipersensitif, terus kena virus protozoa dan TBC. Jadi bukan karena cacar monyet," tegas Kapendam.
Baca: Soal Aksi 22 Mei 2019, Hendropriyono: Jangan Mau Ditipu Menjadi Korban Elit Tertentu
"Hingga saat ini belum ada kasus tersebut terjadi di Indonesia dan itu baru terjadi di Singapura," jelasnya
Sementara itu, terkait foto Serda yang meninggal, Kapendam tegaskan seluruhnya tidak benar
"Sekali lagi saya sampaikan, untuk foto-foto tentang penyakit Almarhum Serda Supran yang beredar di medsos, semuanya tidak benar," kata Kolonel Djohan.
Saat ini, almarhum sudah dimakamkan di kampung halamannya di Krui Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Hoax
Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Anung Sugihantono, baru saja mengonfirmasi kabar terkait minggalnya seorang anggota TNI di RSPAD Gatot Soebroto lantaran penyakit cacar monyet.
Anung menegaskan bahwa isu yang beredar pada Sabtu (18/5) lalu merupakan berita hoaks yang meresahkan masyarakat.