Bantah Anggota Kodim Meninggal Dunia Akibat Cacar Monyet, Ini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya
Kapendam Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan membantah jika Serda Supran Sidah meninggal akibat cacar monyet atau mongkey pox.
Editor: Adi Suhendi
"Hoaks! Jangan lagi disebarkan," ungkap Anung saat dikonfirmasi wartakotalive.com, Minggu (19/5/2019).
Baca: Greenland: Mengapa di negara ini banyak kehamilan yang tidak diinginkan?
Ia pun menyatakan bahwa pihak RSPAD Gatot Soebroto juga berencana untuk melaporkan penyebar isu hoaks tersebut ke pihak kepolisian.
"RSPAD sedang melacak dan mempertimbangkan laporkan ke polisi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto juga mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan berita bohong alias hoaks.
"Hoaks mas," singkat Terawan saat dikonfirmasi.
Baca: Satu Bus Berisi Rombongan yang Hendak Ikut Aksi 22 Mei 2019 Diamankan Polisi di Malang
Sebagai informasi, cacar monyet atau monkeypox merupakan viral zoonoses yang menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya (yang disebut terakhir kasus sangat jarang terjadi).
Penyakit ini pertama kali teridentifikasi pada tahun 1958 di Republik Demokratik Kongo.
Namun, penyebaran kasus secara sporadik pada manusia baru terjadi tahun 1970 di beberapa negara Afrika, seperti Republik Demokratik Kongo, Kongo, Kamerun, Afrika Tengah, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Sierra Leon, Gabon, dan Sudan.
Bandara Soekarno-Hatta Maksimalkan Thermal Scanner
Penyebaran virus cacar monyet kian mewabah. Pihak Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pun segera bereaksi melakukan pencegahan.
Pencegahan terhadap sebaran virus cacar monyet dengan meningkatkan pengawasan.
Khususnya terhadap penumpang dari luar negeri yang baru tiba di bandara.
Hal itu terjadi lantaran terdapat kasus seorang WNA Afrika yang mengidap penyakit tersebut.
Cacar monyet atau Monkeypox menjangkit penumpang itu di Singapura beberapa hari lalu.