Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berebut Cinta Janda Berujung Maut di Bangka: Biarlah Sama-sama Tidak Memiliki Adek

Kasus perkelahian yang berujung kematian di pinggir jalan dekat Masjid Albina, Desa Sempan, Bangka, Sabtu (11/5/2019) masih membekas di benak keluarga

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Berebut Cinta Janda Berujung Maut di Bangka:  Biarlah Sama-sama Tidak Memiliki Adek
Ferry Laskari/Bangka Pos
Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan saat jumpa pers di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kasus perkelahian yang berujung kematian di pinggir jalan dekat Masjid Albina, Desa Sempan, Bangka, Sabtu (11/5/2019) masih membekas di benak keluarga korban.

Diketahui duel maut yang terjadi antara Adnew dengan Anto Iwan dipicu perebutan seorang janda tiga anak di Desa Sempan, Kecamatan Pemali, Bangka, berinisial ZR (33).

Niko, keluarga dari almarhum Andrew, Minggu (19/5/2019) mengatakan bila pembunuhan yang terjadi pekan lalu tersebut terencana.

Bahkan tak hanya saudara sepupunya, Adrew yang diancam dibunuh Anto Iwan, ZR janda tiga anak juga jadi sasaran ancaman.

Baca: Siswanto Sudah Membaik Cederanya dan Sudah Berlatih Bersama Sriwijaya FC lagi

Niko mengecam ucapan Anto Iwan yang seolah membalikan fakta saat konferensi pers pada awak media pekan lalu.

Ucapan Anto Iwan yang menyebut Andrew yang justru bakal membunuh Anto Iwan, menurut Niko itu hanyalah rekayasa Anto Iwan sebagai upaya membela diri.

Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019).
Tersangka Anto Iwan, mengenakan baju tahanan mengaku perbuatannya di Polsek Pemali, Minggu (12/5/2019). (Ferry Laskari/Bangka Pos)

"Justru dia (Anto Iwan) telah melakukan perencanaan pembunuhan. Perbuatan dia (Anto Iwan) keji sehingga dia patut dihukum mati," kata Niko mensinyalir pembunuhan itu dilakukan Anto Iwan bersama pelaku lainnya.

Baca: Bantah Anggota Kodim Meninggal Dunia Akibat Cacar Monyet, Ini Penjelasan Kapendam II Sriwijaya

Berita Rekomendasi

Berikut petikan perbincangan Anto Iwan pada ZR, setelah tewasnya Andrew yang dikutip melalui kutipan (screenshot) percakapan mereka beberapa jam setelah insiden berdarah.

Petikan percakapan ini disalin (screenshot) oleh ZR dan diserahkan kepada Niko, saudara sepupu Andrew yang kemudian dirilis Niko melalui Bangka Pos, sebagai bukti pengancaman dan pembunuhan berencana pada saudara sepupunya, Andew.

"Awas kalau (ZR) nikah sama dia (Andrew) pasti kubunuh dimana pun dia (Andrew) berada pasti kubunuh... orang itu pasti kubunuh... kalau adek nikah sama dia pasti kubunuh dimana pun dia berada," kata Niko kepada Bangka Pos, Minggu (19/5/2019), mengutip ancaman Anto Iwan pada sepupunya, Andrew (41) melalui WA telepon seluler ZR.

Baca: Respons Jokowi dan Airlangga Sikapi Keinginan Muhaimin Iskandar Soal Kursi Ketua MPR

Ancaman ini kata Niko ia dapatkan melalui percakapan Anto Iwan dengan ZR, janda beranak tiga.

Percakapan melalui pesan Whastapps (WA) itu dikirimkan Anto Iwan kepada ZR, Minggu (12/5/2019 sekitar Pukul 01.24 WIB, beberapa jam setelah Anto Iwan membunuh Andrew, karena terbakar api cemburu.

Percakapan antara Tersangka Anto Iwan dengan ZR kemudian disalin (screenshot) oleh ZR di telepon selulernya dan diserahkan kepada Niko kepada pihak kepolisian, usai kejadian.

"Karena dia (Andrew) itu nantang aku. Biarlah sama-sama nggak memiliki adek (ZR). Apa kabar dia (Andrew) tadi? Sudah di rumah sakit apa belum?" lanjut pelaku masih dalam percakapannya dengan ZR, seperti dikutip oleh Niko.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas